Salin Artikel

UI: Perbedaan Politik di Kalangan Mahasiswa Hal Lumrah

Kompas.com - Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), salah satu badan organisasi tingkat UI dalam bidang jurnalistik, menggelar seminar mengangkat isu polarisasi politik yang terjadi di kalangan mahasiswa di era teknologi.

Acara bertema "Polarisasi Politik di Kehidupan Mahasiswa" digelar di Auditorium FISIP UI (16/04/2019) mengundang narasumber ahli membahas isu ini antara lain; Amri Yusra (Dosen FISIP UI), Johannes Prio (Dosen FISIP UI), dan Elang M. Lazuardi (Kepala Departemen Kastrat BEM UI 2019).

Polarisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pembagian atas dua bagian (kelompok orang yang berkepentingan dan sebagainya) yang berlawanan.

Polarisasi politik memiliki definisi dua kelompok yang memiliki paham dan pandangan yang berbeda dalam kaitannya dengan politik. Polarisasi politik ini juga lah yang akan menjadi penentu pemimpin masa depan pada pemilu 2019.

Perbedaan generasi

Dilansir dari laman UI, Amri mengemukakan polarisasi pemilih dikelompokkan oleh generasi. Ada generasi X (1966-1976), generasi Y (1977-1994), dan generasi Z (1995-2012).

Masing-masing dari kelompok generasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, terkait dengan pemilihan. Lebih dari 190 juta pemilih terdaftar dalam pemilu 2019 kali ini. Tercatat 90 juta milenial mendominasi komposisi penduduk (20- 34 tahun).

Dalam seminar mengemuka polarisasi adalah keniscayaan atau kepastian, dan akan selalu ada pro dan kontra dalam setiap bidang kehidupan. Dalam politik mutakhir Indonesia, polarisasi lebih populer berkembang di tingkat massa, ketimbang elite politik.

Berpikir rasional

Polarisasi politik sudah lama terjadi sejak dulu antara Partai Islam, Nasionalis, dan Komunis. Ini merupakan hal yang lumrah. Dampak polarisasi ini dapat meningkatkan partisipasi politik dan para pemilih juga lebih aktif mengawasikinerjapemerintah.

Pemerintah juga dituntut lebih transparan dan akuntabel namun juga harus memiliki justifikasi yang rasional untuk tiap kebijakannya.

Peran mahasiswa disini adalah menjadi kaum terdidik dan berpikir rasional, serta ikut dalam proses politik sebagai wujud partisipasi politik dan kepedulian terhadap nasib bangsa. Berpikir objektif juga diperlukan agar pemimpin yang akan terpilih nantinya bisa menjadi pemimpin yang baik.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/19/11115891/ui-perbedaan-politik-di-kalangan-mahasiswa-hal-lumrah

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke