KOMPAS.com - Guru menjadi ujung tombak pendidikan terutama dalam proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu, kompetensi guru harus perlu ditingkatkan jika ingin memperbaiki kualitas pendidikan.
Menyadari hal ini, pascasarjana UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama memberikan penawaran beasiswa bagi guru-guru madrasah diniyah (MADIN) melalui Program S2 Beasiswa MADIN.
Program beasiswa penuh ini memberikan kesempatan para guru dengan gelar S-1 mengikuti pendidikan Magister (S2) Pendidikan Agama Islam (MPAI).
Cakupan beasiswa
1. Penerima beasiswa akan diberikan dana pendidikan yang digunakan untuk biaya SPP, buku dan wisuda selama maksimal 4 semester.
2. Penerima beasiswa wajib menyelesaikan program S-2 (magister) PAI ini dan siap mengembalikan semua biaya program pendidikan S2 apabila tidak dapat menyelesaikan program tersebut.
1. Usia maksimal 45 tahun pada saat pendaftaran.
2. Penduduk Jawa Timur dibuktikan dengan foto kopi KTP 3 Lembar .
3. Memiliki SK yayasan sebagai guru Madin/Pesantren serta telah mengabdi minimal 3 tahun sebagai guru di lembaga tersebut.
4. Lulus ujian Penerimaan Mahasiswa Baru meliputi materi:
Kelengkapan dokumen
1. Foto kopi Ijazah dan Traskrip S1.
2. Surat rekomendasi dari dosen yang pernah mengajar atau menjadi pembimbing.
3. Pas photo berwarna ukuran 2x3 sebanyak 3 lembar dan 3x4 sebanyak 4 Lembar.
4. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan mengembalikan semua biaya program pendidikan S2 apabila tidak dapat menyelesaikan program tersebut.
1. Pendaftaran : 02 Mei - 10 Juli 2019
2. Verifikasi Berkas : 10 Juli 2019
3. Ujian Tulis Internal : 11 Juli 2019
4. Ujian Kitab Kuning : 27-28 Juli 2019
Pengumuman kelulusan ujian masuk, tautan pendaftaran, draft surat rekomendasi dan informasi lengkap beasiswa ini dapat diakase melalui laman resmi UINSA: http://pasca.uinsby.ac.id
https://edukasi.kompas.com/read/2019/05/24/08543321/tawaran-beasiswa-penuh-s-2-guru-madrasah-diniyah-di-uin-sunan-ampel