Salin Artikel

Jadwal dan Aturan PPDB 2019 Jenjang SMP Kota Bogor

KOMPAS.com – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun akademik 2019/2020 di Kota Bogor untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) segera dilakukan minggu ini.

Menurut keterangan di laman resmi PPDB Online, pelaksanaan PPDB SMP di Kota Bogor dimulai dengan tahap pendataan/pra-pendaftaran pada 14-15 Juni 2019 mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Tahap selanjutnya yaitu pendaftaran melalui situs PPDB Online pada 17-19 Juni 2019 yang bisa dilakukan sepanjang hari selama 24 jam. Namun, pada hari terakhir (19 Juni 2019) akan ditutup pada pukul 14.00 WIB.

Berikutnya, yaitu verifikasi pendaftaran yang dilakukan di sekolah tujuan pilihan pertama pada 17-19 Juni 2019 mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Tahap setelah itu adalah pengumuman hasil akhir pada 20 Juni 2019. Pengumuman ini akan dipublikasikan di sekolah dan melalui internet dengan mengakses ke situs http://kotabogor.siap-ppdb.com.

Proses terakhir yaitu lapor diri yang dilakukan di sekolah masing-masing pada 24-25 Juni 2019 mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Persyaratan

Sebelum mengikuti proses PPDB tersebut, calon peserta wajib mengetahui aturan dan prosedur resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. Persyaratannya yaitu sebagai berikut:

1. Telah dinyatakan lulus dan memiliki ijazah SD/MI/SDLB/Program Paket A atau surat keterangan telah mengikuti USBN dari sekolah asal (apabila belum ada kelulusan dan belum memiliki ijazah).

2. Berusia paling banyak 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2019.

3. Memiliki ijazah asli atau surat keterangan lulus dari sekolah asal (apabila ijazah asli belum ada).

4. Memiliki Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) asli atau Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) sementara yang dikeluarkan oleh sekolah asal (apabila SHUS asli belum ada).

5. Memiliki rapor asli.

Tahapan

1. Calon peserta datang ke SMP yang dituju untuk melakukan pra-pendaftaran membawa surat keterangan lulus dari kepala sekolah asal, SHUS asli atau SHUS sementara yang dikeluarkan sekolah asal (apabila SHUS asli belum ada) dan daftar kolektif nilai USBN.

2. Calon peserta memperoleh cetak tanda bukti pra-pendaftaran berupa kartu peserta PPDB dari petugas PPDB di SMP yang dituju untuk dapat mendaftar.

3. Bagi calon peserta lulusan SD/MI dan lulusan paket A sebelum tahun pelajaran 2018/2019 wajib datang ke Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk melakukan pra-pendaftaran, menyerahkan SHUS asli dan ijazah untuk memperoleh cetak tanda bukti pra-pendaftaran dari petugas PPDB.

4. Selain itu peserta juga menyerahkan kartu keluarga (KK) asli (per November 2018) dan fotokopi KK. Bila KK tidak sesuai dengan tempat tinggal maka harus melampirkan surat keterangan riwayat domisili dari kelurahan setempat.

Pendaftaran

1. Kemudian, calon peserta melakukan pendaftaran online pada 17 sampai 19 Juni 2019 melalui www.kotabogor.siap-ppdb.com.

2. Masuk pada tahap pendaftaran dengan mengakses ke situs tersebut, calon peserta asal sekolah luar Kota Bogor dan domisili di luar Kota Bogor melakukan pendaftaran online dengan memilih pilihan satu SMP negeri.

3. Untuk calon peserta berasal dari sekolah dan atau berdomisili di dalam Kota Bogor, bisa melakukan pendaftaran online dengan memilih pilihan 1 dan pilihan 2 secara sekaligus, kemudian mencetak lembar pendaftaran dari situs PPDB 2018. 

Kelengkapan Dokumen

Setelah itu, calon peserta menyerahkan dokumen PPDB 2019  ke sekolah pilihan I untuk divalidasi. Dokumen itu berupa:

1. SHUS asli/sementara

2. Ijazah asli atau surat keterangan lulus dari sekolah asal (apabila ijazah asli belum ada)

3. KK asli (per November 2018) dan fotokopi KK. Bila KK tidak sesuai dengan tempat tinggal maka harus melampirkan surat keterangan riwayat domisili dari kelurahan setempat.

4. Lembar pendaftaran hasil print dari situs PPDB 2019. 

Keabsahan kepemilikan tanda bukti pendaftaran melalui cara ini menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing atau operator sekolah mendaftar.

Adapun satuan pendidikan melaksanakan tes kelayakan bagi calon peserta didik berasal dari satuan pendidikan luar negeri yang tidak memiliki SHUN.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/12/19084051/jadwal-dan-aturan-ppdb-2019-jenjang-smp-kota-bogor

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke