Salin Artikel

Asalkan Sesuai Umur, Gemar Baca Buku Punya 4 Manfaat Ini

KOMPAS.com – Kegiatan mengajak anak gemar membaca buku sangat penting dikenalkan kepada anak, bahkan ketika anak itu masih bayi. Sebab, gerakan gemar membaca buku mampu meningkatkan kemampuan berbahasa seorang anak dalam masa pertumbuhan.

Selain itu, aktivitas tersebut juga memiliki manfaat secara psikologis dalam masa perkembangan anak asalkan buku yang dibaca sesuai dengan kelompok umur.

Menurut seorang psikolog keluarga Anna Surti Ariani membaca buku memberi empat manfaat positif kepada anak, yaitu dari segi fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional.

1. Manfaat fisik

Dia menjelaskan, dari segi fisik, orang tua akan mengajak anak untuk duduk dan mendengarkan isi buku yang akan dibacakan. Anak itu akan melihat proses membaca buku, termasuk ketika orang tuanya membuka lembar demi lembar kertas.

“Anak akan sadar ternyata ada lembaran-lembaran. Koordinasi motorik halus akan berkembang, terutama kalau buku dikenal pada anak mulai dari bayi, batita, dan balita,” ucap Anna pada gelar wicara bertema "Orang Tua Baca Nyaring, Anak Tumbuh Optimal" di Gedung Kemendikbud RI, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

2. Manfaat kognitif

Manfaat kedua yaitu perkembangan kognitif. Anak akan memiliki wawasan yang lebih luas setelah membaca buku dan menimbulkan berbagai ide dalam pikirannya. Misalnya, ketika dia membaca buku tentang daerah atau negara lain, dia jadi mengetahui wilayah itu meski belum pernah ke sana.

Kemudian, konsentrasi dan daya ingatnya pun akan berkembang lebih baik, apalagi jika orangtua membacakan buku itu dengan nyaring. Imajinasinya juga akan meningkat karena dia mulai bisa membayangkan isi dari bacaan tersebut.

“Apalagi kalau membaca nyaring, itu akan meningkatkan kemampuan konsentrasi anak, daya ingat pun jadi lebih optimal perkembangannya. Ketika dibacakan sesuatu, imajinasi juga akan meningkat. Anak akan membayangkan,” ujar wanita yang akrab dipanggil Nina itu.

Dia mengungkapkan, kemampuan membayangkan seorang anak biasanya muncul pada usia 3 atau 4 tahun. Semakin anak itu bertumbuh, imajinasinya akan lebih kompleks lagi.

Selain itu, membaca nyaring juga akan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Saat ini hal itu sangat diperlukan terutama untuk mencegah peredaran berita-berita hoaks yang begitu banyak.

“Anak juga jadi haus pengetahuan, lebih kaya wawasan, daya ingat meningkat, ini nyambung semua. Kalau ini semua berkembang, sering kali prestasi belajar jadi makin baik,” imbuhnya.

Manfaat ketiga dari membiasakan gemar membaca kepada anak yaitu dari segi bahasa. Secara spesifik, perbendaharaan kosakatanya meningkat, mampu memahami struktur dan logika bahasa, serta kemampuan memahami bacaan juga membaik.

Nina pun mengingatkan kepada orangtua yang biasa berbicara dengan bahasa campuran antara Indonesia dan Inggris. Hal itu akan menimbulkan ketidakteraturan logika bahasa dan menjadi contoh buruk bagi anak.

“Orangtua ngomong dalam satu kalimat campur-campur. Itu tidak memberikan logika bahasa yang baik, padahal itu akan membantu logika-logika lain. Kemampuan berpikir logis salah satunya dikembangkan lewat kemampuan membaca,” imbuhnya.

4. Manfaat sosial emosional

Manfaat terakhir dari gemar membaca adalah dari segi sosial emosional. Anak akan diajarkan mengerti perilaku yang baik dan buruk, serta belajar berempati terhadap seseorang tanpa harus mengalami hal yang sama.

Satu lagi yang penting yakni membaca buku juga mampu menghindarkan seorang anak dari kecanduan terhadap penggunaan gadget (gawai), terutama ponsel. Sesuai pengalaman Nina dalam menangani pasien di kliniknya, ada anak yang kecanduan gawai sampai berjam-jam.

“Itu memprihatinkan kalau dia tidak bisa menghentikan karena tidak tahu konteks penggunaannya,” pungkasnya.

Dia pun berharap orangtua memperhatikan dan menanamkan gerakan membaca sejak dini agar kondisi psikologis anak dapat berkembang normal sesuai masa pertumbuhan.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/20/23363341/asalkan-sesuai-umur-gemar-baca-buku-punya-4-manfaat-ini

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke