PPDB Jalur Zonasi SMA Jakarta Diwarnai Keluhan soal Waktu Pelayanan

Di SMA Negeri 28 Jakarta di wilayah Pasar Minggu, Jakarta, tampak kesibukan orangtua mendaftarkan anak di sekolah yang dituju. Pihak sekolah mendirikan tenda di lapangan olah raga sebagai tempat orangtua dan anaknya menunggu antrean sebelum dilayani petugas.

Secara umum, proses pendaftaran di sekolah berlangsung lancar. Namun, ada kendala dialami para pendaftar yaitu lamanya waktu pelayanan.

Lama input data

Hal ini dialami Hary yang mengaku datang pukul 07.00 WIB. Setelah pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB dan mengisi formulir pendaftaran, Henry baru bisa mendapat pelayanan petugas sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saya datang jam 7 pagi, dapat antrean nomor 92, baru bisa dilayani jam 11-an. Yang lama itu input data, katanya cuma satu orang," ujar Hary saat ditemui Kompas.com di SMAN 28, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Dia mendaftarkan putranya di tiga sekolah, yakni SMAN 28, 34, dan 38, sesuai domisili tempat tinggal di Pejaten Barat. Karena nilai rata-rata ujian nasional (UN) anaknya hampir 100, Hary merasa optimistis anaknya bisa diterima SMAN 28.

Bersamaan ambil "token"

Senada dengan itu, Prasetyo yang mengantarkan putranya ke sekolah yang sama juga mengalami waktu antrean lebih kurang tiga jam.

Menurut penuturannya, sejak datang pukul 07.30 WIB, dia sudah mendapat antrean nomor 91 dan baru dilayani petugas sekitar pukul 11.00 WIB.

Dia memperkirakan lamanya waktu pelayanan itu karena peserta PPDB kali ini adalah campuran dari jalur zonasi dan nilai UN.

"Sistem sekarang agak lebih rumit karena ditentukan zonasi dan nilai UN, jadi banyak banget yang datang. Nanti ke sini lagi mengambil token, kayaknya bisa dapat (token) hari ini," ucap Prasetyo.

Siapkan 1.000 formulir

Sementara itu, Ketua Panitia PPDB 2019/2020 SMAN 28 Jakarta Maryono mengatakan, pelaksanaan PPDB pada hari pertama ini berlangsung lancar.

Meski banyak orang tua dan anaknya datang sebelum jam pendaftaran, pihak sekolah tetap melayani semaksimal mungkin sesuai petugas tersedia. "Ada peserta yang datang jam 05.30, petugas siap jam 07.45. Tidak ada kendala secara umum," ujar Maryono.

Pihaknya menyediakan 1.000 formulir pada PPDB tahun ini. Jika masih kurang, nanti dicetak lagi sesuai kebutuhan.

Dia mengungkapkan, daya tampung SMAN 28 pada tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 252 siswa.  Jumlah itu terdiri dari 180 siswa di 5 kelas untuk jurusan IPA dan 72 siswa di 5 kelas jurusan IPS.