Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanoto Foundation: Menjadi Katalis Filantropis Pendidikan Indonesia

KOMPAS.com - Tanoto Foundation bersama Filantropi Indonesia mengumpulkan para pegiat pendidikan untuk bersama-sama menyusun dan meresmikan Piagam Klaster Pendidikan bertempat di Kantor Tanoto Foundation, Jakarta (20/6/2019).

Peyusunan Piagam Klaster Pendidikan ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam kinerja operasional lembaga filantropi yang tergabung dalam klaster pendidikan.  

Sebanyak 13 lembaga filantropi berfokus pada pendidikan hadir dalam acara ini, yakni; Tanoto Foundation, Filantropi Indonesia, Yayasan Bakti Barito, Yappika Action-Aid, Sampoerna Foundation, Yayasan Arsitek 86 Peduli, Yayasan Indocement dan Wahana Visi Indonesia, William and Lily Foundation, Unicef, Ancora Foundation, YCAB dan Dompet Dhuafa.

Tanoto Foundation ditunjuk sebagai pemimpin Klaster Pendidikan pada Filantropi Indonesia Festival (FiFest) 2018 lalu dan kegiatan ini menjadi  tindak lanjut dalam upaya menyelaraskan kegiatan filantropi di bidang pendidikan agar lebih terarah dan membawa hasil nyata dalam waktu lebih singkat.

Jadi katalis pegiat pendidikan

“Melalui Klaster Pendidikan ini, Tanoto Foundation menjadi katalis bagi  rekan-rekan  pegiat pendidikan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Peresmian Piagam Klaster Pendidikan ini juga menjadi langkah nyata kami untuk mempercepat aksi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation. 

Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia, Timotheus Lesmana Wanadjaja menambahkan, “Filantropi Indonesia sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia."

"Kegiatan ini merupakan sebuah awal bagi anggota Klaster Pendidikan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak hanya itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas,” ujarnya.

Memberi pengaruh kebijakan

Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia, Hamid Abidin menyampaikan pembentukan kluster filantropi pendidikan ini bertujuan agar lebih fokus dan intens di area pendidikan selain klaster lain yang telah terbentuk sebelumnya seperti pangan, konservasi/lingkungan, seni budaya dan zakat.

"Filantropi memiliki prinsip integrasi, artinya pendekatan masalah tidak dapat diselesaikan oleh satu lembaga saja. Perlu dilakukan kolaborasi untuk memberi output bagus dalam pengembangan pendidikan berkelanjutan di Indonesia," tegas Hamid.

Kepada Kompas.com Satrijo Tanudjojo menyampaikan integrasi lembaga filantropi dalam kluster pendidikan dapat membantu meningkatkan kapasitas masing-masing lembaga dalam menggerakan program pendidikan.

"Dengan knowledge sharing, kita dapat saling mengisi sehingga dapat berdampak lebih dalam pemajuan pendidikan termasuk dalam memberi pengaruh kebijakan pemerintah," tegas Satrijo.  

Selain menyusun dan meresmikan Piagam Klaster Pendidikan, pada kegiatan ini para pegiat pendidikan juga turut membahas dan menyepakati rencana kerja tahunan serta membentuk kelompok kerja.

Rencana kerja ini akan dibuat berdasarkan pemetaan kekuatan masing-masing organisasi filantropi agar bisa saling melengkapi dalam bergerak menuju pencapaian yang terarah baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Setidaknya ada tiga hal menjadi dalam penyusunan program kerja ini yakni; peningkatan kapasitas filantropi, memberi wadah diseminasi dan berbagi praktik baik serta advokasi kebijakan," jelas Paul Collet, Head of Strategic and Patnership Tanoto Foundation. 

Satrijo Tanudjojo berharap peran serta Tanoto Foundation sebagai katalis pegiat filantropi pendidikan dapat menularkan dan kolaborasi antar lembaga filantropi dan juga pemerintah.

"Hasil dari ini kami mengharapkan ada mekanisme di kluster pendidikan agar program dapat berjalan berkesinambungan termasuk untuk memberikan masukan-masukan terkait kebijakan Pemerintah," tutupnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/24/19205311/tanoto-foundation-menjadi-katalis-filantropis-pendidikan-indonesia

Terkini Lainnya

Profil SMA Trensains, Sekolah Paling Berprestasi 2025 di Indonesia Versi Puspresnas
Profil SMA Trensains, Sekolah Paling Berprestasi 2025 di Indonesia Versi Puspresnas
Edu
Curhat Orangtua soal Sekolah Rakyat: Sangat Terbantu, Ekonomi Sedang Susah
Curhat Orangtua soal Sekolah Rakyat: Sangat Terbantu, Ekonomi Sedang Susah
Edu
Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PDDI 2025 Diumumkan, Ini Cara Ceknya
Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PDDI 2025 Diumumkan, Ini Cara Ceknya
Edu
Cerita Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Bersyukur Meski Berat Melepas
Cerita Orangtua Antar Anak Masuk Sekolah Rakyat: Bersyukur Meski Berat Melepas
Edu
Jadwal Hari Kedua sampai Hari Kelima MPLS 2025 SD, SMP, SMA Sederajat
Jadwal Hari Kedua sampai Hari Kelima MPLS 2025 SD, SMP, SMA Sederajat
Edu
Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
Edu
Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025, Nawaruci Telat Masuk Kerja
Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah 2025, Nawaruci Telat Masuk Kerja
Edu
Tukin Dosen ASN Mulai Dicairkan untuk 31.066 Orang, Cek Besarannya
Tukin Dosen ASN Mulai Dicairkan untuk 31.066 Orang, Cek Besarannya
Edu
Siswa SMA/SMK di Sulbar Wajib Baca 20 Buku, Syarat Lulus dari Gubernur
Siswa SMA/SMK di Sulbar Wajib Baca 20 Buku, Syarat Lulus dari Gubernur
Edu
Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah Dibuat Agar 'Fatherless' Berkurang
Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah Dibuat Agar "Fatherless" Berkurang
Edu
Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor Resmi Buka, 100 Siswa Tinggal di Asrama
Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor Resmi Buka, 100 Siswa Tinggal di Asrama
Edu
Kipin Classroom Dorong Pemerataan Pembelajaran Digital Berbasis Chromebook untuk Daerah 3T
Kipin Classroom Dorong Pemerataan Pembelajaran Digital Berbasis Chromebook untuk Daerah 3T
Edu
Wamendikdasmen Larang Ada Tugas Merepotkan Orangtua Murid di MPLS 2025
Wamendikdasmen Larang Ada Tugas Merepotkan Orangtua Murid di MPLS 2025
Edu
Mengapa Orangtua Harus Antar Anak saat MPLS? Ini Kata Mendikdasmen
Mengapa Orangtua Harus Antar Anak saat MPLS? Ini Kata Mendikdasmen
Edu
Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini, Siswa Dapat Banyak Fasilitas, Apa Saja?
Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini, Siswa Dapat Banyak Fasilitas, Apa Saja?
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke