Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil SBMPTN 2019, 10 Prodi Paling Banyak Diminati Bidang Sains

KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar konferensi pers "Pengumuman Hasil SBMPTN 2019" di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta (9/7/2019).

Bersama dengan panitia LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 yang telah diumumkan secara online pada hari ini Selasa, 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.

Menristekdikti menjelaskan SBMPTN tahun ini melibatkan 85 peguruan tinggi negeri di Indonesia dengan total daya tampung sebanyak 181.645 kursi.

"Jumlah peserta mendaftar UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) total sebanyak 877.853 peserta. Jumlah yang hadir mengikuti UTBK sebanyak 781.088 peserta. Sedangkan jumlah yang eligible (layak/pantas) mendaftar sebanyak 780.806 peserta," jelas Menristekdikti.

Lalu program studi (prodi) apa saja yang paling banyak diminati dalam SBMPTN 2019 untuk rumpun Sains dan Teknologi (Saintek)?

10 prodi Saintek dengan peminat terbanyak

Berdasarkan hasil rekapitulasi LTMPT, berikut sepuluh prodi Saintek dengan peminat terbanyak dalam SBMPTN 2019:

1. Pendidikan Dokter Universitas Udayana (2.301 peserta)

2. Agroekoteknologi Universitas Brawijaya (2.202 peserta)

3. Pendidikan Dokter Universitas Hasanudin (2.111 peserta)

4. Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (1.956 peserta)

5. Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (1.920 peserta)

6. Agroteknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (1.884 peserta)

7. Kedokteran Universitas Sebelas Maret (1.836 peserta)

8. Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (1.751 peserta)

9. Peternakan Universitas Brawijaya (1.734 peserta)

10. Pendidikan Dokter Universitas Jember (1.716 peserta)

https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/09/16082681/hasil-sbmptn-2019-10-prodi-paling-banyak-diminati-bidang-sains

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke