Salin Artikel

Tidak Lulus SBMPTN, Bagaimana Cara Mencari Kampus Idaman?

KOMPAS.com – Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 telah dilakukan pada Selasa (9/7/2019) pukul 15.00 WIB melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). 

Sebanyak 714.652 peserta yang tercatat mendaftar pada SBMPTN tahun ini, dan hasilnya 168.742 peserta atau hanya sekitar 23 persen dari jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 perguruan tinggi negeri ( PTN) se-Indonesia.

Sisanya sebanyak 77 persen peserta yang tidak lulus seleksi itu tentunya harus siap mencari tempat kuliah lain, baik di perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri maupun di perguruan tinggi swasta.

Lokasinya pun ada yang tetap di kota tempat tinggalnya selama ini, tetapi ada juga yang di kota lain. Sebelum kita memutuskan kampus yang dipilih adalah berkualitas, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa kiat berikut ini:

1. Pilih jurusan

Pemilihan jurusan di bangku kuliah. Hal ini wajar menjadi pertimbangan penting karena menentukan masa depan.

Pengaruh paling besar biasa datang dari orangtua, teman, dan kerabat keluarga. Sebelum memilih jurusan, salah satu hal patut dipikirkan adalah jurusan mempunyai prospek pekerjaan luas. 

Akan tetapi, tidak perlu ikut-ikutan orang lain dengan memilih jurusan yang banyak peminatnya, padahal tidak sesuai minat dan kemampuan.

Bagaimanapun juga, nantinya kita sendiri yang akan menjalani kuliah itu. Maka tentukan pilihan sesuai kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Usahakan jurusan itu merupakan jurusan dengan lulusan yang banyak dicari di dunia kerja profesional.

Alasan memilih jurusan sesuai minat dan kemampuan supaya kita bersemangat menjalani hingga nanti berpengaruh pada hasil kuliah dan kualitas pekerjaan di kemudian hari.

2. Mencari informasi

Sebelum menentukan pilihan jurusan di suatu kampus, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang fasilitas tersedia, misalnya ruang perkuliahan, sarana dan prasarana, serta lingkungan sekitar.

Tidak bisa dimungkiri bahwa biasanya kampus berkualitas memiliki fasilitas memadai dan dosen pengajar mumpuni. Tentunya hal itu berpengaruh pada biaya kuliah di awal masuk dan yang dibayar setiap semester.

Salah satu kelebihan bisa kuliah dan lulus dari kampus berkualitas akan cenderung mudah dalam mencari pekerjaan, meskipun itu bukan jaminan.

3. Sesuaikan kemampuan

Jika kita berencana masuk ke salah satu kampus terbaik, baik negeri maupun swasta, siapkan diri sebaik-baiknya karena persaingan di luar sana berlangsung sangat ketat. Banyak orang juga mengincar jurusan yang sama dengan pilihan kita.

Oleh karenya, persiapkanlah diri sedini mungkin dengan usaha lebih maksimal. Ada baiknya juga mencari informasi dari teman atau kerabat keluarga yang pernah kuliah di kampus tujuan supaya persiapan kita lebih efektif.

Persiapan itu antara lain dokumen pendaftaran dan latihan menjelang ujian seleksi masuk. Cara umum yang biasa ditempuh calon mahasiswa yaitu mengikuti bimbingan belajar di suatu lembaga pendidikan.

4. Buat peta persaingan

Banyak calon mahasiswa belum tahu faktor utama dalam persaingan masuk ke suatu jurusan di kampus tertentu yaitu berdasarkan rasio antara peminat dan daya tampung atau jumlah kursi tersedia.

Jadi boleh saja suatu kampus mempunyai passing grade tinggi, nilai akreditasi bagus, atau bahkan bergengsi. Namun, diterima atau tidaknya seseorang ke kampus pilihannya tergantung persaingan ke kampus tersebut.

Untuk itu, carilah informasi valid mengenai kampus favorit yang dituju sehingga kesempatan diterima di kampus itu semakin besar.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/15/20040951/tidak-lulus-sbmptn-bagaimana-cara-mencari-kampus-idaman

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke