KOMPAS.com - Ada pendapat mengatakan: kesuksesan masa depan di dunia kerja sangat ditentukan pekerjaan pertama. Mengapa? Karena pekerjaan kita selanjutnya, jika memutuskan untuk berpaling dari pekerjaan awal, ditentukan dari pengalaman di pekerjaan sebelumnya.
Nah, agar pekerjaan pertama bisa menjadi 'pintu pembuka' untuk kesempatan karir yang lebih baik di masa depan, pilihlah pekerjaan yang benar-benar dapat mencerminkan keahlian dan pengalaman kita di bidang tersebut.
Jika kita tertarik untuk memecahkan beragam masalah dan tertantang untuk berpikir pekerjaan sebagai Data Scientist bisa jadi menjadi pilihan tepat.
Banyak dicari startup
Karier sebagai Data Scientist merupakan profesi dengan masa depan paling cerah bagi kita yang tertarik bekerja di startup maupun perusahaan berbasis teknologi dan data dalam pengambilan kebijakan dan operasional bisnis (data driven tech company).
Saat ini, profesi sebagai Data Scientist banyak dicari berbagai multinational company dan unicorn startup seperti Gojek, Traveloka, Google, Facebook, Apple, Amazon, Tokopedia, Grab, Shopee, Lazada, JD.ID dan Bukalapak.
Hasil riset PHI-Integration menunjukan, sebagai gambaran gaji profesi itu untuk fresh graduate sudah mencapau Rp 12-15 juta. Kalau profesional sendiri menurut Feris bisa mendapat lebih dari Rp 20 juta.
3 kualitas pekerjaan
Galuh Sahid, Data Engineer GO-JEK menyampaikan ada 3 kualitas kepribadian dan pekerjaaan jika ingin berhasil sebagai seorang Data Scientist:
1. Be Curious: Praktisi data harus punya rasa penasaran tinggi, alias "kepo" untuk bisa melihat pattern dari data dan mengambil insight yang akan dipresentasikan kepada decision maker. Kemampuan menghasilkan insight inilah yang membuat talenta data banyak dicari perusahaan dan dibayar mahal!
2. Have Problem Solving Mindset - Jangan selalu terpaku dengan tools dan algoritma yang keren. Mulailah dengan mindset problem solving. Coba pecahkan masalah yang ada di sekitar kita dan bagaimana hasil analisa kita bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.
3. Develop your Soft Skills Ability - Jadi seorang praktisi data, bukan hanya berkutat dengan data, atau hanya ada di belakang layar. Praktisi data akan banyak berinteraksi, baik lewat sesi presentasi, bekerja bersama tim, maupun melakukan cross-collaborations. Asahlah soft skills kita dengan sering melakukan presentasi, dan bekerja bersama team!
Kuasai data science dalam 6 bulan
Ketiga kualitas di atas tentu saja perlu didukung dengan kemampuan mumpuni di bidang data science. Caranya? Mulailah belajar data science sejak sekarang.
Di jaman serba digital saat ini, belajar data science dapat kita lakukan secara online, di mana saja dan kapan saja.
Namun, kita harus pandai memilih tempat yang memiliki fitur lengkap dan dapat membantu memahami pengolahan serta implementasi data berdasarkan project riil serta memiliki jaringan kerja ke berbagai industri.
Dengan demikian kita dapat sekaligus mulai membangun portofolio di bidang data sambil belajar data science.
Saat ini sudah banyak platform belajar data science agar kita dapat mempelajari pengolahan data.
Setelah sekian bulan pembelajaran, kita bisa mendalami mulai dari bahasa pemrograman R hingga pengerjaan studi kasus berdasarkan data riil.
Selain itu, kita juga berkesempatan mendapatkan pekerjaan di bidang data science dengan mengikuti data challenge dengan berbagai industri.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/20/16311541/fresh-graduate-data-scientist-bergaji-rp-15-juta-ini-syaratnya