Salin Artikel

Hari Anak Nasional, Ini Agenda Kegiatan Seru di Festival Seni Anak

KOMPAS.com - Kemendikbud melalui Galeri Nasional Indonesia akan menggelar "Festival Seni Rupa Anak Indonesia" bertajuk “MAIN” untuk memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Festival ini dikemas dan disajikan secara menyenangkan dengan menggunakan istilah “MAIN” karena dekat dengan anak-anak, dan dekat pula dengan sebuah proses kreativitas. Dua hal tersebut terus mengiringi seseorang dalam berkarya.

“MAIN” akan digelar pada 23 Juli - 23 Agustus 2019 di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Selama satu bulan penuh Festival Seni Rupa Anak Indonesia “MAIN” menyajikan pameran, pemutaran film, lokakarya, permainan, dan dongeng, yang secara keseluruhan terkait dengan sains, lingkungan, dan motivasi.

Pameran dan pemutaran film

Seperti diinformasikan laman resmi Kemendikbud, pameran akan menampilkan 74 karya pilihan dari 376 karya seni rupa anak Indonesia yang dijaring melalui aplikasi terbuka se-Indonesia di antaranya; 43 karya pemenang Lomba Lukis Kolektif Pelajar Galeri Nasional Indonesia (2009-2018); empat karya pemenang Lomba Lukis dan Cipta Puisi Anak-Anak Tingkat Nasional 2008 Istana Kepresidenan Cipanas; serta 34 karya seni rupa dari lembaga dan komunitas yang diundang khusus berdasarkan pertimbangan kuratorial.

Karya-karya tersebut disajikan melalui lukisan, batik, keramik, fotografi, instalasi, film, digital art, seni interaktif, dan seni partisipatif.

Pada peringatan Hari Anak Nasional 2019 dilakukan pula sesi pemutaran film yang akan ditayangkan lima film yang dikaitkan dengan lima eksperimen.

Sementara dalam sesi lokakarya, akan disajikan berbagai kegiatan yang memberikan kesempatan kepada publik untuk ikut aktif berpartisipasi membuat karya seni.

Membuat kerajinan dan ragam permainan

Anak-anak diajak membuat wayang kardus, cap pada tas jinjing, bereksperimen warna monoprin menggunakan mesin cetak; mewarnai buku cerita, serta membuat jilid buku cerita dan belajar jilid buku gaya Jepang.

Sedangkan remaja, guru, dan orang tua dapat mengikuti lokakarya mengemas menggunakan kain tradisional Jepang, dan membuat alat ajar dari bahan daur ulang.

Ada juga beragam permainan yang mengajak anak-anak bermain menggunakan daun, memainkan permainan tradisional Jepang, atau bermain boardgames dari Jerman.

Yang tak kalah seru, ditampilkan juga pertunjukan dongeng bersama PM Toh dan Yoko Takafuji yang akan bercerita tentang tsunami. Ada pula dongeng tentang ular bersama Kak Andi Yudha sekaligus mengenal dan bermain bersama ular, serta menggambar ular pada kertas sepuluh meter.

Tema "Main" Festival Seni Anak

Seperti dilansir dari laman resmi Kemendikbud,  “MAIN” diajukan sebagai nama festival oleh tim kurator festival, yaitu Asikin Hasan, Citra Smara Dewi, Teguh Margono, dan Bayu Genia Krishbie.

Menurut tim kurator, dalam bermain-main kerap ditemukan ketakterdugaan, atau melampaui apa yang dipikirkan. Main pada dunia anak-anak adalah semacam katarsis untuk melepas energi yang sangat besar pada diri anak.

Energi itu pula yang menyambangi imajinasi dan fantasi, sehingga mewujud sebagai sebuah bentuk yang dikenali sebagai gejala rupa. Dari konsep tersebut, maka festival ini lebih menekankan pada bermain-main dan mencipta dalam bidang seni rupa.

Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto menyampaikan, melalui Festival Seni Rupa Anak Indonesia “MAIN”, Galeri Nasional Indonesia menjadi ‘rumah’ yang kondusif bagi anak-anak untuk bermain, belajar, dan berkreasi.

Karena itu diharapkan gelaran ini menjadi wadah edukasi dan apresiasi seni rupa yang tidak hanya memberikan pengalaman estetik, namun juga memunculkan inspirasi dan motivasi, menggugah daya imajinasi, serta mengembangkan potensi dan kreativitas.

Dengan demikian, gelaran ini mengupayakan alih generasi yang mampu melahirkan generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter demi keberlanjutan dan keberlangsungan bangsa.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/23/07000061/hari-anak-nasional-ini-agenda-kegiatan-seru-di-festival-seni-anak

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke