Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gita Gutawa Jadi "Guru Super" Ajar Bahasa Indonesia, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Data Kemendikbud menunjukan rata-rata nilai Ujian Nasional Bahasa Indonesia tahun 2019 untuk jurusan ilmu alam (IPA) adalah 68,49. Bahkan lebih rendah lagi, jurusan ilmu sosial (IPS) hanya 59,62.

Angka tersebut berada tipis di atas standar kelulusan, yakni 55. Tidak berbeda dengan dengan hasil UN Bahasa Indonesia tahun 2019, untuk jurusan IPA hanya mengalami kenaikan angka sebesar 1,2 poin yaitu 69,69 sedangkan untuk jurusan IPS mengalami penurunan angka sebesar 0,11 poin yaitu 59,51.

Berdasarkan data diatas, tampaknya pembelajaran bahasa Indonesia masih dipandang sebelah mata.

Sebagai bahasa nasional, tak jarang kita temukan semakin lunturnya penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kota besar.

Penggunaan campuran bahasa asing seperti Inggris dapat kita jumpai dalam percakapan sehari-hari maupun di sosial media. Belakangan, fenomena bahasa “anak Jaksel” yang kerap menggabungkan penggunaan istilah atau bahasa Inggris ramai diperbincangkan.

Sebagai identitas bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia sudah sepatutnya menjadi tuan di rumahnya sendiri.

 Jadi "Super Teacher"

Gita Gutawa, seorang penyanyi dan produser yang juga sempat membintangi beberapa judul film serta merupakan lulusan dari 2 kampus ternama di Inggris ini baru saja bergabung menjadi Quipper Super Teacher menyusul beberapa rekan artis lainnya seperti Vidi Aldiano, Febby Rastanty, dan Tasya kamila yang sudah lebih dulu bergabung.

Gita mengatakan, “Saya bergabung menjadi Quipper Super Teacher dan mengajar Bahasa Indonesia karena Quipper memiliki visi yang sama dengan saya untuk mencerdaskan dan mendistribusikan pendidikan terbaik ke seluruh anak Indonesia.

Dengan mengajar bahasa Indonesia, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dan ingin mengedukasi anak muda untuk senantiasa mencintai dan melestarikan Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.”

Namun mengajak anak muda untuk mencintai dan memahami Bahasa Indonesia, tidaklah mudah. Apalagi ditengah kecepatan arus informasi melalui internet yang dapat dijangkau oleh siapa saja di seluruh belahan dunia.

Bahasa identitas bangsa

Sekretaris Badan Pembinaan & Pengembangan Bahasa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Abdul Khak mengatakan mengadakan kegiatan tahunan ajang pemilihan Duta Bahasa Indonesia merupakan salah satu event yang ditujukan untuk mengajak anak muda memahami dan mencintai Bahasa sebagai identitas bangsa.

Dalam diskusi yang juga dihadiri Duta Bahasa Indonesia wilayah DKI Jakarta 2019 Dharma Rivaldo Huseini, Quipper Indonesia yang diwakili Hanani Faiza selaku Content Manager mengatakan, “Rata-rata waktu menonton video Bahasa Indonesia masih jauh dibawah mata pelajaran lain seperti Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris. Oleh sebab itu Gita Gutawa kami ajak untuk Quipper Super Teacher mengajar Bahasa Indonesia agar dapat mengajak pelajar melihat fenomena yang terjadi dalam kehidupan dan kaitannya dengan ilmu pengetahuan yang dipelajari, agar lebih mudah dimengerti.”

Dengan hadirnya Quipper Super Teacher seperti Gita Gutawa, Vidi Aldiano, Febby Rastanty, dan Tasya kamila Quipper berharap dapat menginspirasi lebih banyak siswa di Indonesia untuk lebih giat belajar, memahami karakter dan identitas bangsa melalui berbagai ilmu pengetahuan.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/02/19462621/gita-gutawa-jadi-guru-super-ajar-bahasa-indonesia-apa-alasannya

Terkini Lainnya

IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
Edu
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke