Program ini memiliki tujuan untuk mendorong kelahiran dan pengembangan perusahaan rintisan berbasis teknologi digital (startup), khususnya yang dihasilkan oleh mahasiswa, serta meningkatkan kewirausahaan dan membangun ekosistem startup di Indonesia di kalangan generasi muda.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Ismunandar mengatakan, selama ini telah banyak mahasiswa yang sedang merintis bisnis startup dengan memanfaatkan inkubator bisnis atau startup yang saat ini juga mulai tersedia di banyak kampus.
Maka dari itu, untuk lebih mendorong pengembangan startup di Indonesia, Ditjen Belmawa Kemenristekdikti mengadakan program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia pada tahun 2019.
Akselerasi startup
“Program kewirausahaan ini dilaksanakan untuk mengakselerasi 100 startup mahasiswa Indonesia berbasis digital dan teknologi informasi terbaik untuk berkembang menjadi startup global,” ucap Ismunandar ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
Kehadiran program ini diharapkan mampu merangsang dan menciptakan embrio startup digital baru serta mempercepat perkembangan startup digital di Indonesia.
Calon peserta yang bisa mengikuti Program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia merupakan mahasiswa aktif di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang sudah mempunyai startup.
Mereka akan dipilih oleh tim seleksi yang berasal dari kalangan profesional atau pendiri startup yang ditentukan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti.
“Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam program ini meliputi kegiatan mentoring dan coaching melalui Startup Accelerator Camp yang akan dilaksanakan bekerja sama dengan pusat-pusat inkubator bisnis terpilih di dalam negeri,” ujar Ismunandar.
Bentuk kegiatan
Berdasarkan keterangan dalam Panduan Akselerasi Startup Indonesia 2019, ada lima bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang diterima mengikuti program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia akan mengikuti program dalam bentuk Startup Accelerator Camp selama lima hari di Jakarta.
2. Pada tahap Startup Accelerator Camp, mahasiswa diberikan pembekalan materi berupa workshop, seminar, dan coaching oleh para startup founder atau para profesional di bidang startup yang sudah berhasil untuk mempersiapkan mahasiswa melakukan pitching di depan angel investor.
3. Selanjutnya peserta akan mengikuti proses mentoring bersama startup founder Indonesia selama satu setengah bulan.
4. Dalam proses mentoring, akan dilakukan seleksi untuk menentukan peserta terpilih yang dapat mengikuti Business Pitching, bersamaan dengan Ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (EXPO KMI) tahun 2019 di Politeknik Negeri Batam pada bulan November 2019.
5. Bersamaan dengan kegiatan EXPO KMI, akan diberikan Anugerah atau penghargaan bagi lima startup terbaik berdasarkan hasil Business Pitching dan kriteria yang ditetapkan oleh tim penilai.
Pendaftaran
Calon peserta yang berminat mengikuti program ini wajib melakukan pendaftaran sesuai jadwal yang ditentukan. Adapun pendaftaran telah dibuka mulai 25 Juli 2019 sampai 10 Agustus 2019.
Pendaftaran dilakukan melalui pitch deck dan video singkat (bisa diunggah di Youtube dengan menyertakan tautan) yang berisi informasi tentang startup melalui situs akselerasi startup mahasiswa indonesia, lalu dikirim melalui sim-pkmi.ristekdikti.go.id.
Selanjutnya, seleksi akan dilakukan oleh tim juri yang sudah ditetapkan oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti. Seleksi itu berupa penilaian dan presentasi kepada tim juri yang dilaksanakan pada 12 hingga 22 Agustus 2019.
Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai program ini, silakan mengakses langsung ke belmawa.ristekdikti.go.id.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/02/19543581/program-akselerasi-startup-mahasiswa-ini-jadwal-pendaftarannya