Salin Artikel

FMIPA UI Gelar Pekan Kemandirian bagi Anak-Anak Autis

KOMPAS.com - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) mengadakan "Pekan Kemandirian Autiscare" di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bagus, Kebagusan, Pasar Minggu, pada Selasa (30/7/2019).

Salah satu kegiatan yang digelar yakni "Pelatihan Keterampilan Karya Seni" bagi anak-anak berkebutuhan khusus, seperti Autis, bertujuan agar dapat meningkatkan keterampilan yang berdaya jual.

Kegiatan ini diinisiasi beberapa dosen FMIPA UI yaitu; Ratna Yuniati, Retno Lestari, Astari Dwiranti, Fadhillah, Sitaresmi serta sejumlah mahasiswa FMIPA UI.

Tidak hanya FMIPA, kegiatan juga mendapat dukungan dosen Keperawatan FIK (Fakultas Ilmu Keperawatan) UI Tuti Nuraini, sejumlah mahasiswa FIK UI serta Yayasan Pandu Cendekia, UKM Pramuka UI, dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI.

Pelatihan kerajinan

Salah satu dosen pelaku Pengmas, Retno Lestari menuturkan, “Kami merangkul para anak binaan untuk diberi pelatihan kerajinan tangan dengan memanfaatkan kertas-kertas bekas dari koran dan lainnya."

Retno Lestari juga menceritakan, "Sebelumya, pada tahun 2018 kami telah melakukan hal serupa yaitu mengajak anak-anak berkubutuhan khusus ini untuk ikut dalam kegiatan camping bersama di alam terbuka agar dapat menumbuhkan sikap keberanian, melatih kepercayaan diri, dan kemandirian.”

Ada 2 yayasan yang secara khusus membina anak-anak berkebutuhan khusus dan menjadi patner kegiatan ini yakni Yayasan Terapi Putra Fitri serta Yayasan Rumah Autis.

Kegiatan diikuti 21 peserta dengan kisaran usia 11 – 27 tahun dan dimulai dengan pembukaan dan games kecil-kecilan dengan peserta untuk meningkatkan antusias peserta mengikuti kegiatan hingga akhir.

Pelatihan dimulai dengan pembagian peserta ke dalam kelompok kecil yang terdiri atas 2 orang anak, 1 pendamping dari yayasan serta 1 orang mahasiswa.

Tim Pengmas juga menerjunkan langsung para mahasiswa UI menjadi Kakak Pendamping yang mengajarkan cara membuat kerajinan tangan dari kertas untuk membentuk vas bunga maupun bingkai.

Sedangkan, para pendamping dari Yayasan bertugas membimbing anak agar tetap fokus.

“Seru sekali kak, bisa mewarnai”, ujar Shaisar (11), salah satu peserta dari Yayasan Terapi Putra Fitri. Terlihat pula antusias dari peserta lain yang semangat membuat kerajinan tangan serta melukisnya dengan berbagai warna.

Diharapkan Pelatihan keterampilan ini dapat membantu meningkatkan kemandirian anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka mampu membuat produk-produk bernilai ekonomis yang dapat dijual sebagai salah satu sumber penghasilan bagi mereka.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/09/16551511/fmipa-ui-gelar-pekan-kemandirian-bagi-anak-anak-autis

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke