Salin Artikel

10 Universitas Swasta Terbaik Jawa Barat, PTS Mana Pilihanmu?

KOMPAS.com - Jelang HUT Kemerdekaan RI, Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019 pada Jumat (16/8/2019) Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta.

“Tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa lakukan pemetaan," ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir yang mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia 2019.

Menteri Nasir menyampaikan tujuan pemetaan perguruan tinggi Kemenristekdikti agar nantinya dapat membuat kebijakan yang ada di masing-masing perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi berkualitas.

Indikator penilaian 

Indikator penilaian Pemeringkatan Perguruan Tinggi 2019 berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output - Outcome Base, meliputi:

1. Kinerja Input (15 persen): Dosen pendidikan S3, dosen guru besar/lektor kepala, rasio jumlah mahasiswa dan dosen, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah dosen asing.

2. Proses (25 persen): Akreditasi PT dan prodi, pembelajaran daring, kerja sama universitas, kelengkapan laporan dan laporan keuangan. 

3. Kinerja output (25 persen): Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian dan mahasiswa, serta jumlah prodi terakreditasi internasional.

4. Outcome (35 persen): Kinerja inovasi, jumlah mahasiswa diterima bekerja dalam 6 bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen, dan kinerja pengabdian masyarakat.

“Dengan perubahan penilaian kinerja perguruan tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan perguruan tinggi didorong untuk lebih menekankan produk atau luaran pendidikan tinggi yang berkualitas yaitu dengan pemberian bobot output yang lebih besar dari bobot input,” ungkap Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo.

10 universitas swasta terbaik Jawa Barat 

Berdasarkan hasil pemeringkatan dan klasterisasi Kemenristekdikti, berikut 10 PTS (perguruan tinggi swasta) terbaik di Provinsi Jawa Barat:

1. Universitas Telkom: (peringkat 14 nasional/klaster 2

2. Universitas Katolik Parahyangan: (peringkat 26 nasional/klaster 2)

3. Universitas Islam Bandung: (peringkat 44 nasional/klaster 2)

4. Universitas Gunadarma: (peringkat 55 nasional/klaster 2)

5. Universitas Djuanda: (peringkat 60 nasional/klaster 2)

6. Universitas Pasundan: (peringkat 65 nasional/klaster 2)

7. Universitas Presiden: (peringkat 78 nasional/klaster 2)

8. Universitas Komputer: (peringkat 79 nasional/klaster 2)

9. Universitas Pakuan: (peringkat 92 nasional/klaster 3)

10. Universitas Widyatama: (peringkat 95 nasional/klaster 3)

5 klaster perguruan tinggi

Pada tahun ini, Kemenristekdikti juga mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua (2) kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.

Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi:

  • Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi
  • Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi
  • Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi
  • Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi
  • Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi

https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/19/07000071/10-universitas-swasta-terbaik-jawa-barat-pts-mana-pilihanmu

Terkini Lainnya

Ciptakan Keamanan Rumah untuk Penyandang Disabilitas, Tim Robotik SDK 3 Penabur Boyong Medali Emas dari Korsel

Ciptakan Keamanan Rumah untuk Penyandang Disabilitas, Tim Robotik SDK 3 Penabur Boyong Medali Emas dari Korsel

Edu
Cara Mendidik Anak agar Disiplin Tanpa Hukuman dan Sogokan

Cara Mendidik Anak agar Disiplin Tanpa Hukuman dan Sogokan

Edu
PPM Manajemen: Manusia Tetap Jadi 'Arsitek' di Era Kecerdasan Buatan

PPM Manajemen: Manusia Tetap Jadi "Arsitek" di Era Kecerdasan Buatan

Edu
Selain Ujian Nasional, Mendikdasmen Juga Kaji Penerapan Ranking di Sekolah

Selain Ujian Nasional, Mendikdasmen Juga Kaji Penerapan Ranking di Sekolah

Edu
Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Benarkah Gaji Guru Akan Naik Sebanyak Rp 2 Juta di Tahun 2025?

Benarkah Gaji Guru Akan Naik Sebanyak Rp 2 Juta di Tahun 2025?

Edu
Perpusnas Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024

Perpusnas Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024

Edu
Rhenald Kasali: Dunia Masuki Era World War 4.0, Kala Teknologi Banyak Menggantikan Peran Manusia

Rhenald Kasali: Dunia Masuki Era World War 4.0, Kala Teknologi Banyak Menggantikan Peran Manusia

Edu
Sempurnakan Silabus Kurikulum, BPSDMP Dorong PIP Semarang Fokus Penguatan Kompetensi dan 'Soft Skill'

Sempurnakan Silabus Kurikulum, BPSDMP Dorong PIP Semarang Fokus Penguatan Kompetensi dan "Soft Skill"

Edu
Mendiktisaintek: Ada Rencana Gaji Dosen Swasta dan Dosen ASN Akan Naik

Mendiktisaintek: Ada Rencana Gaji Dosen Swasta dan Dosen ASN Akan Naik

Edu
Mengembalikan Ujian Nasional?

Mengembalikan Ujian Nasional?

Edu
Mendikti: ASN, TNI, Polri yang Dapat LPDP Harus Kembali ke Indonesia

Mendikti: ASN, TNI, Polri yang Dapat LPDP Harus Kembali ke Indonesia

Edu
6 Program Baru Mendikdasmen, Mulai Makan Siang sampai Pendapatan Guru

6 Program Baru Mendikdasmen, Mulai Makan Siang sampai Pendapatan Guru

Edu
Mendikdasmen Paparkan 6 Program Prioritas Saat Raker Bersama Komisi X

Mendikdasmen Paparkan 6 Program Prioritas Saat Raker Bersama Komisi X

Edu
Poltekpel Banten Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna Non Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III

Poltekpel Banten Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna Non Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke