Wisuda UI: Lulusan S1 Termuda 19 Tahun dan Doktor 25 Tahun

Tercatat sebanyak 1.105 wisudawan Program Sarjana Reguler memperoleh predikat cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,98 yang diraih oleh Billi dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik.

Adapun lulusan termuda cum laude diraih Gusdhi Rhazhya Ramadhan berumur 19 tahun 8 bulan. Dia merupakan wisudawan dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UI dengan IPK 3,64.

Sementara itu, untuk Kelas Khusus Internasional, sebanyak 53 wisudawan mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi yaitu 3,92 yang diraih oleh Nathania Imanina dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Tantangan disrupsi

Rektor UI Prof. Muhammad Anis mengatakan pada era disrupsi teknologi ini perguruan tinggi harus melakukan transformasi secara inovatif sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.

“Sebagai lulusan dari PTN terbaik di Indonesia, diharapkan kalian dapat menjadi SDM yang adaptif, tangguh, berintegritas, kompeten, memiliki pandangan maju ke depan,” ujar Anis dalam pidatonya.

Selain itu, para wisudawan juga diharapkan memiliki karakter yang santun, berbudi luhur, serta mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan domestik dan global.

Dia mengungkapkan, dalam rangka usaha pemerataan pendidikan hingga ke seluruh pelosok Tanah Air, UI memanfaatkan teknologi untuk mengintensifkan penggunaan e-learning dalam metode pembelajarannya.

Dengan begitu, kegiatan kuliah yang ada di UI tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa UI, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas di Indonesia.

Dijelaskan pula bahwa UI telah menggunakan e-learning untuk 2.225 mata kuliah sampai akhir tahun 2018. Jumlah peserta kuliah daringnya sebanyak 2.079 atau meningkat 154 persen dibanding tahun lalu.

Sedangkan jumlah pengunjung materi terbuka UI ada lebih dari 600.000 orang atau meningkat 165 persen dibanding tahun lalu.

Wisuda Program Sarjana Paralel, Ekstensi, dan Pendidikan Vokasi

Dalam wisuda Program Sarjana Reguler dan Kelas Khusus Internasional ini, terdapat seorang wisudawan dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) bernama Qurrata Ayuna Adrianus atau biasa dipanggil Yuna.

Dia merupakan lulusan UI berprestasi sekaligus penerima beasiswa Bidikmisi dari pemerintah. Yuna harus memakai kursi roda untuk membantu kegiatannya sehari-hari, tetapi hal itu tidak membuatnya patah semangat dalam meraih cita-cita.

Untuk diketahui, sebelumnya UI juga telah mewisuda mahasiwa Program Sarjana Paralel, Ekstensi, dan Pendidikan Vokasi semester genap tahun akademik 2018/2019 pada Jumat (30/8/2019) di tempat yang sama.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian dari Upacara Wisuda dan Penyambutan Program Pendidikan Diploma/Vokasi, Sarjana, hingga Doktoral.

Khusus untuk Program Sarjana Paralel, Ekstensi, dan Pendidikan Vokasi, terdapat 1.853 wisudawan yang terdiri dari 880 lulusan Program Sarjana Paralel, 201 lulusan Program Sarjana Ekstensi, dan 772 lulusan Pendidikan Vokasi.

Mereka merupakan sebagian dari keseluruhan 8.005 lulusan yang diwisuda, mulai dari Program Pendidikan Diploma/Vokasi, Sarjana, sampai Doktoral. Sebanyak 2.650 wisudawan di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor

Kemudian, UI juga mewisuda mahasiswa Program Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor. Secara keseluruhan, terdapat 3.112 wisudawan dari keempat program itu yang terdiri dari 467 wisudawan Program Profesi, 357 wisudawan Program Spesialis, 2.139 wisudawan Program Magister, dan 149 wisudawan Program Doktor.

Ada hal yang mendapat perhatian khusus dari para peserta wisuda kali ini, yakni dari 612 lulusan pada program magister yang memperoleh predikat cum laude, sebanyak lima lulusan di antaranya mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4,00.

Kelima orang lulusan itu adalah Budi Utami dari Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Billie Pratama dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Ghassani Shabrina dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Kaisha Tamara dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, dan Arsila Chairunnisa dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik.

Kemudian, pada program profesi terdapat 243 lulusan yang mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi yaitu 3,95, diraih Catur Apriono dari Program Studi Insinyur Fakultas Teknik UI.

Sementara pada program spesialis, sebanyak 55 lulusan mendapatkan predikat cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,93, diraih oleh Rizky Lendi Prayogo dari Program Studi Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran.

Terakhir, untuk program doktor, sebanyak 17 lulusan mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi yaitu 3,99, diraih oleh Yuanita Lely Rachmawati dari Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi.

Adapun Dr. Nyayu Aisyah berhak menyandang predikat menjadi lulusan termuda pada Program Pendidikan Doktor. Dia berhasil lulus dari S3 Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, dengan umur 25 tahun.