KOMPAS.com – Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyabet sejumlah penghargaan di ajang kompetisi otomotif "Internasional Student Formula SAE Japan 2019" pada 27-31 Agustus 2019 di Ecopa Arena, Shizuoka, Jepang.
Pada ajang gelaran Society of Automotive Engineers ini, delapan penghargaan berhasil diboyong tim Bimasakti UGM, yaitu
“Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team UGM berhasil menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di skala internasional. Beberapa pencapaian sudah sesuai target, ada beberapa juga yang belum,” ujar ketua tim, Muhammad Kamal Ardi Putra, dalam laman resmi UGM, Senin (2/9/2019).
Generasi ke-8
Dalam kompetisi ini, tim itu membawa mobil Bimasakti generasi kedelapan yang telah disempurnakan dari mobil generasi sebelumnya. Tahun 2018, tim Bimasakti Pertamax Turbo juga meraih gelar pada ajang yang sama.
Tahun ini merupakan tahun kedelapan Tim Bimasakti Student Formula Japan. Mereka mengikuti kompetisi tersebut karena merupakan tim pertama dari Indonesia yang mengikuti kompetisi ini pada tahun 2011.
Perhelatan tersebut sebagai ajang para mahasiswa untuk mendesain, membangun, dan mengembangkan mobil tipe formula dalam skala kecil.
Penilaiannya meliputi Static Event dan Dynamic Event. Static Event terdiri dari tiga aspek, yaitu Cost Event, Design Event, dan Presentation Event. Adapun Dynamic Event terdiri dari Acceleration, Skidpad, Autocross, dan Endurance.
Persaingan lebih berat
Kamal menjelaskan, ajang kompetisi di bidang otomotif ini dimulai dengan tahap Technical Inspection oleh para juri. Tahap ini sangat menentukan sebuah mobil dapat digunakan di trek yang sudah disiapkan dalam Dynamic Event.
Kemudian, pada aspek lomba Static Event, yaitu Design Presentation dan Business Presentation, Tim Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team UGM mampu melewatinya dengan baik. Hasil dari perlombaan ini memberikan nama harum bagi Indonesia.
“Persaingan pada tahun ini jauh lebih berat, terutama waktu race kami dapat yang hujan," jelas Kamal.
Ia menambahkan, "Tantangannya adalah bagaimana mempersiapkan mobil yang reliable untuk mengikuti semua event serta cuaca yang tidak menentu membuat kami harus mengatur strategi sebaik mungkin untuk mengikuti race agar hasilnya lebih maksimal.”
Peringkat tertinggi
Dia menuturkan, Tim Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team UGM membuat sejumlah peningkatan performa mobil dari tahun-tahun sebelumnya, antara lain akselerasi mobil dalam jarak 75 meter yang tahun lalu ditempuh dalam waktu 5 detik, tahun ini berhasil ditempuh dalam 4 detik.
Sementara itu, dosen pembimbing Tim Bimasakti, Fauzun, menyatakan puas dengan pencapaian tim pada tahun ini yang bisa mempertahankan posisi yang sudah didapat pada tahun lalu dan menjadi tim dengan peringkat tertinggi di antara tim Indonesia lainnya.
Dia pun mengatakan, para mahasiswa anggota tim sudah mengerahkan berbagai upaya usaha besar selama persiapan dan pelaksanaan lomba.
“Sangat bersungguh-sungguh mulai persiapan selama setahun hingga saat lomba. Kerja mereka sistematis dan efektif dengan target-target yang jelas, meskipun beberapa di antara mereka harus KKN selama hampir dua bulan menjelang keberangkatan,” tutur Fauzun.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/03/08540501/keren-tim-bimasakti-ugm-raih-8-gelar-di-formula-jepang