Beasiswa S2 di Inggris "Vice-Chancellor’s International" Buka 200 Kuota Peserta

KOMPAS.com - Vice-Chancellor’s International Scholarship menyediakan kesempatan bagi mahasiswa S1 yang ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, termasuk di Inggris, pada tahun 2020.

Kampus yang ditawarkan yaitu Universitas Newcastle yang merupakan salah satu universitas dalam jajaran terbaik di dunia. Secara keseluruhan, beasiswa melalui Vice-Chancellor’s International di kampus itu ditawarkan untuk 200 calon peserta yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Salah satu kemudahan yang diberikan yakni calon peserta tidak perlu mengumpulkan dokumen persyaratan, tetapi sebelumnya harus sudah diterima di program S2 Universitas Newcastle pada periode kuliah mulai September 2020.

Cakupan beasiswa

Cakupan pembiayaan kuliah yang diberikan yaitu sebesar 1.500 sampai 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 26 juta - Rp 87 juta.

Syarat peserta

Berikut ini sejumlah persyaratan untuk bisa mendapatkan beasiswa Vice-Chancellor’s International Scholarship:

1. Calon peserta berasal dari salah satu negara yang ditentukan, yaitu India, Indonesia, Malaysia, Thailand, atau Vietnam.

2. Calon peserta diterima pada program S2 di Universitas Newcastle untuk periode tahun akademik 2020/2021.

3. Calon peserta yang dinyatakan sudah diterima di Universitas Newcastle akan dipilih sesuai kriteria tertentu berdasarkan prestasi dan negara asalnya.

4. Calon peserta yang sudah mendapatkan beasiswa dari institusi lain atau beasiswa dari kampus selain Universitas Newcastle tidak diperbolehkan mendaftar.

Pendaftaran bisa dilakukan paling lambat pada Maret 2020. Nantinya calon peserta yang memenuhi syarat akan dinilai sebagai bagian dari lamaran akademisnya.

Bagi calon peserta yang berminat, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu syarat dan prosedur lengkap untuk mendaftar. Semua informasi tentang beasiswa Vice-Chancellor’s International Scholarship ini bisa diketahui dengan mengakses langsung ke https://www.ncl.ac.uk.