KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) kembali menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
FLS2N ke-11 tahun ini diadakan di Kota Bandar Lampung (15–21 September 2019) mengangkat tema nasional “Menumbuhkembangkan Seni, Menguatkan Karakter”. Untuk jenjang SMA tema diangkat yakni “Bersama Dalam Seni”.
Melalui tema ini diharapkan FLS2N dapat membentuk karakter siswa yang jujur, optimis dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dalam mewujudkan bangsa dan negara yang kuat serta berdaulat.
FLS2N 2019 yang diikuti 1.500 siswa dari 34 provinsi rencananya akan dibuka langsung Mendikbud Muhadjir Effendy, pada Senin 16 September di Kota Bandar Lampung.
Lahirkan talenta seni
“Diharapkan para peserta yang berkumpul dari Sabang sampai Merauke dapat merajut rasa nasionalisme kebangsaan antar sesamanya. Melalui FLS2N, nilai-nilai tradisi yang berakar dari budaya bangsa dapat tetap lestari dan terus berkembang," ujar Direktur PSMA Purwadi Sutanto.
Purwadi menambahkan, "Dari sini, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan talenta- talenta terbaik Indonesia di bidang seni.”
Salah satu tujuan pelaksanaan FLS2N ini di antaranya memberikan motivasi dan menyalurkan bakat serta minat siswa salah satunya terhadap seni dan budaya. Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2008 ini, berupaya menumbuhkan semangat peserta didik di Indonesia agar melalui seni mereka dapat menghasilkan karya terbaik dengan semangat juang tinggi.
Dari tahun ke tahun penyelenggaraaannya, FLS2N bukan hanya sekadar kompetisi tapi juga sudah menjadi wahana pembuktian kemampuan putra-putri Indonesia dalam mengembangkan bakat mereka, khususnya di bidang seni yang berakar pada budaya asli Indonesia.
9 kategori lomba
Ada sembilan bidang seni dilombakan dalam FLS2N tingkat SMA, yaitu Baca Puisi, Cipta Puisi, Seni Kriya, Desain Poster, Tari Kreasi Berpasangan, Vokal Solo, Gitar Solo, Film Pendek dan Monolog.
Ketujuh bidang lomba ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi yaitu Taman Budaya Kota Bandar Lampung, Dewan Kesenian Lampung (DKL), SMAN 2 Lampung, Hotel Sheraton, Hotel Batiqa, dan Hotel Emersia.
Selain jenjang SMA, FLS2N 2019 juga diikuti siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan PPK (Pembinaan Pendidikan Khusus). Jenjang SMK akan diisi dengan perlombaan Menyanyi Solo, Tari Tradisional, Musik Tradisional Daerah, Solo Gitar Klasik, Teater, Fim pendek dan Permainan Tradisional.
Khusus untuk jenjang PPK akan diperlombakan bidang seni Menyanyi Solo, Tari, Pantomim, Melukis, Desain Grafis, dan MTQ.
Dirjen PSMA menjelaskan kegiatan seni dalam pendidikan diharapkan dapat menunjang pengembangan individu, baik aspek intelektual, emosional, sosial, maupun personal secara terpadu.
Semua itu bertujuan untuk meningkatkan daya cipta, rasa, karsa, dan karya para siswa. Tujuan lain, FLS2N diharapkan mampu merajut tali kebangsaan dan nasionalisme.
FLS2N juga diselenggarakan untuk menghimpun prestasi-prestasi siswa di bidang seni. Peserta dipilih melalui tahapan seleksi berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota dan provinsi.
Khusus untuk cabang lomba tertentu, para juara di tingkat nasional akan mewakili Indonesia ke ajang festival seni tingkat internasional.
“Salah satunya adalah cabang lomba desain poster. Siswa Indonesia telah beberapa kali meraih medali emas di tingkat dunia lewat ajang International Foundation for Art and Culture (IFAC) yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang," kata Purwadi.
Ia menyampaikan sejak tahun 2011 keikutsertaan Indonesia hingga 2019, sudah sembilan medali emas diraih siswa Indonesia dari ajang ini. "Semoga ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya dan meningkatkan prestasi,” tutup Purwadi.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/16/19542731/fls2n-2019-upaya-perkuat-prestasi-dan-nasionalisme-siswa-lewat-seni