KOMPAS.com - Menurut data hasil penerimaan mahasiswa baru di sejumlah universitas di Indonesia, setiap tahun jurusan psikologi menjadi salah satu jurusan yang menarik banyak peminat.
Bahkan jumlah calon mahasiswa mendaftar ke jurusan itu terus meningkat dari tahun ke tahun, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Lalu apa yang membuat jurusan psikologi bisa memiliki peminat yang terus bertambah setiap tahun? Seperti dipublikasikan di Rencanamu.id, berikut ini lima alasan calon mahasiswa begitu menggandrungi jurusan tersebut:
1. Prospek karier luas
Banyak orang beranggapan bahwa lulusan dari jurusan psikologi hanya bisa bekerja sebagai karyawan di bagian sumber daya manusia (SDM). Anggapan itu tidak salah, tetapi masih ada kesempatan kerja di bagian lain yang berhubungan dengan SDM.
Sebagai contoh, kamu bisa bekerja di bagian pengembangan karyawan, misalnya divisi learning and development, training, dan modul.
Di samping itu, bagian yang bertanggung jawab dalam perekrutan karyawan, pengaturan keuangan dalam pengembangan SDM, manajemen administrasi karyawan, dan berbagai urusan lain juga masih terkait dengan psikologi.
Seandainya setelah lulus kamu memilih tidak bekerja di bagian SDM pun tidak masalah karena ada pilihan profesi lain yang masih berkaitan, misalnya psikolog, konselor, guru bimbingan konseling, dosen psikologi, pelatih pengembangan SDM, dan market research.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk kuliah di jurusan psikologi. Sebab, asalkan mau berusaha dan serius, peluang kerjanya terbuka lebar, pilihan pekerjaannya banyak sesuai minat dan kemampuan, serta menjanjikan masa depan yang cerah.
2. Pengetahuan aplikatif
Ilmu psikologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang aplikatif dan mengikuti perkembangan zaman. Sebab, ilmu ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga para lulusan jurusan psikologi mempunyai cukup banyak peluang kerja.
Misalnya, saat kamu menjadi konselor pernikahan, tentunya akan mengetahui berbagai masalah dalam rumah tangga orang lain.
Oleh karena kamu telah mempelajari tentang kepribadian seseorang saat kuliah, kamu bisa mengaplikasikan ilmu itu untuk mengatasi masalah rumah tangga itu.
Kemudian kamu akan memberi saran dan solusi sesuai kepribadian pasangan suami istri tersebut sehingga masalah rumah tangga mereka bisa dipecahkan dan hidup rukun kembali.
Cukup menantang, bukan?
3. Jurusan menyenangkan
Bagi orang yang memang berminat dengan jurusan psikologi, pasti akan berpendapat bahwa jurusan itu menyenangkan.
Sebab, kamu akan mempelajari tentang kepribadian manusia, mental dan gangguan mental, perilaku manusia dari anak-anak sampai orang tua, pola asuh anak, dan banyak hal.
Dengan kata lain, kamu akan mendapatkan ilmu untuk mengetahui tentang diri sendiri, mengenal orang lain, dan cara berinteraksi satu sama lain sesuai dengan kepribadian masing-masing.
4. Mempelajari banyak tentang manusia
Jurusan psikologi juga mempelajari tentang hal yang berkaitan dengan medis, seperti neurologi manusia. Neurologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai saraf otak dan aktivitas otak manusia secara detail.
Dari situlah kamu bisa melihat hubungan antara kinerja saraf otak dan emosi manusia. Ilmu itu disebut sebagai neuropsikologi.
5. Dapat membantu manusia
Ilmu psikologi bisa dikatakan dapat membantu manusia karena kadang ada masalah dalam hidup manusia yang disebabkan mulai dari pikiran. Hal ini biasanya berkaitan dengan stres dan rasa takut yang berlebihan.
Sebagai orang belajar tentang ilmu psikologi, semakin lama kamu akan semakin tahu cara mengatasi masalah yang dihadapi orang tersebut.
Salah satunya bisa dengan memberikan konseling dan memberitahukan orang di sekitarnya mengenai cara berkomunikasi yang baik sehingga mampu mengurangi stres yang dialami.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/10/01/11432721/ini-5-alasan-mengapa-kamu-harus-pilih-jurusan-psikologi