Salin Artikel

Dies Natalis Ke-60 Untar, Berprestasi karena Hasil Kolaborasi

Sidang terbuka ini diikuti segenap sivitas akademika dan pimpinan Untar, perwakilan dari perguruan tinggi yang menjadi mitra Untar, serta sejumlah pejabat pemerintahan yang terkait.

Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan mengatakan, segala macam prestasi yang diraih Untar selama ini merupakan hasil kerja keras semua sivitas akademika dan akan terus dikembangkan agar menjadi lebih baik.

Ia ingin merangkul semua pihak untuk berkolaborasi menghasilkan pencapaian yang terbaik melalui keteladanan, kontribusi, dukungan, dan doa.

“Semua pencapaian Untar itu adalah hasil kerja sama, bukan kerja rektor sendiri. Pasti ada kolaborasi dengan semua pihak. Saya ucapkan terima kasih untuk semua sivitas akademika Untar dan para pemangku kepentingan,” ujar Prof. Agustinus dalam sidang terbuka, Kamis (3/10/2019) di Jakarta.

Untar untuk Indonesia

Dies natalis ke-60 ini mengambil tema “Untar untuk Indonesia”. Rektor menuturkan tema itu dibuat karena selama ini Untar sudah masuk ke masyarakat secara luas. Sebab, sudah seharusnya perguruan tinggi terjun langsung ke masyarakat.

Oleh karena itu, dalam beberaoa tahun terakhir Untar membuat salah satu program dengan mendatangi berbagai daerah dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, misalnya ke Bangka Belitung, Kalimantan, dan Ambon.

“Kami memberikan apa yang bisa dibuat di sana karena ingin berkontribusi dan mendukung gerakan pemerintah melalui program SDM Unggul, Indonesia Maju. Kami berusaha menyebarluaskan berbagai kegiatan positif sesuai kemampuan dan kompetensi Untar,” imbuh Agustinus.

Dia berharap Untar dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat menghasilkan mahasiswa yang berkualiitas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan enterpreneurship yang berbudi luhur berdasarkan Pancasila.

Dalam 60 tahun eksistensinya, Untar telah menorehkan banyak pencapaian, misalnya mendapatkan Akreditasi A (Unggul) untuk institusi perguruan tinggi, Sertifikasi ISO 9001:2015, Sertifikasi Penjaminan Mutu Internal, dan Akreditasi A untuk Perpustakaan.

Selain itu, Untar juga memperoleh 3 Bintang QS Rating, akreditasi internasional Prodi Teknik Mesin dan Teknik Sipil, kenaikan menjadi peringkat ke-34 untuk perguruan tinggi nasional, peringkat ke-8 perguruan tinggi swasta nasional, dan Academic Leader Award 2019 Kemenriktekdikti untuk Dosen dengan Tugas Tambahan Rektor Perguruan Tinggi Swasta.

Terkait raihan beragam prestasi itu, Prof. Agustinus menuturkan dirinya mendorong mahasiswa dan dosen untuk terus menghasilkan karya.

Mereka harus membuat terobosan-terobosan, misalnya menyelenggarakan seminar, membuat jurnal, seminar internasional, mendatangkan dosen dari luar negeri, mengirimkan dosen ke luar negeri, pertukaran mahasiswa asing.

“Itu yang terus kami kerjakan,” imbuhnya.

Prof. Agustinus pun mengungkapkan, ada begitu banyak aktivitas di Untar. Untuk itu, pihaknya membuat kebijakan agar semua aktvitas di Untar harus bisa diakses secara online.

“Jadi digitalisasi, karena kita masuk industri 4.0. Pendidikan juga sama, mendekati paperless. Dengan begitu, semua dokumen mudah diakses, maka semua hal bisa dicari dengan mudah,” pungkasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/10/03/18073631/dies-natalis-ke-60-untar-berprestasi-karena-hasil-kolaborasi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke