Salin Artikel

Pekan Kebudayaan Nasional Dibuka, Jadi Ruang Ekspresi Ragam Budaya

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) mulai 7 sampai 13 Oktober 2019.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari salah satu strategi pemajuan kebudayaan yang disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi antar-kebudayaan yang beragam di Indonesia.

"Kegiatan ini untuk menciptakan ruang bersama di antara berbagai macam unsur masyarakat. Forum ini mempertemukan mereka yang menonjol dalam bidang kebudayaan dari setiap daerah," ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dalam pembukaan PKN di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Dia menambahkan, unsur-unsur masyarakat yang bertemu dalam acara ini membahas kebudayaan dalam pengertian yang lebih luas.

Mereka bukan hanya menampilkan seni pertunjukan, melainkan juga ada pameran, forum diskusi, permainan rakyat, dan lomba.

Kegiatan tahunan berjenjang

Hilmar mengungkapkan, PKN akan menjadi kegiatan tahunan dan dilaksanakan secara berjenjang, yang didahului dari tingkat kabupaten atau kota, dilanjutkan di tingkat provinsi.

Untuk tahun ini, peserta yang mengikuti PKN berasal dari 26 provinsi, dan diharapkan tahun depan bisa bertambah sampai 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Dia pun mengatakan, acara ini bukan kegiatan Kemendikbud saja, tapi Indonesia. Kemendikbud mendapatkan tugas untuk mengawalinya, diharapkan tahun depan akan menjadi kerja sama antar-kementerian, lembaga, serta unsur dan komunitas masyarakat.

"Peran kita semua menyebarluaskan dan jadi milik kita bersama dengan cita-cita yang sama memajukan kebudayaan untuk Indonesia bahagia," imbuh Hilmar.

Melibatkan 300 ribu peserta

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Sri Hartini menuturkan, PKN terdiri dari sejumlah kegiatan utama, yaitu Kompetisi Daerah, Kompetisi Nasional, Konferensi Pemajuan Kebudayaan, Ekshibisi Kebudayaan, Pergelaran Karya Budaya Bangsa, dan Parade Budaya.

Dia menyebutkan, dalam rangkaian PKN akan ada 10 kompetisi, 27 konferensi, 120 pertunjukan, 24 pameran, dan 3.500 peserta pawai dari 26 provinsi.

Selain itu, ada pula seminan dan komunitas dari seluruh Indonesia. Secara total, mereka akan tampil dalam 245 pentas pertunjukan.

Acara ini juga melibatkan ribuan peserta. Sri mengatakan, menurut catatan, ada 300.000 peserta yg teregistrasi secara daring dan lebih kurang 200 media massa yang akan meliput.

"Kami harap bisa jadi wadah keragaman ekspresi budaya dari semua level masyarakat. PKN ini pekerjaan bangsa, tidak hanya Kemendikbud, tapi semua kementerian, lembaga, unsur, dan komunitas masyarakat yang terlibat," pungkas Sri.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/10/07/13532731/pekan-kebudayaan-nasional-dibuka-jadi-ruang-ekspresi-ragam-budaya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke