Salin Artikel

Wujudkan Mimpi Kamu Kuliah di Uni Eropa lewat Beasiswa Erasmus+

KOMPAS.com - Beasiswa Erasmus+ adalah program Uni Eropa (UE) bidang pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga termasuk beasiswa khusus untuk mahasiswa, kandidat doktor dan dosen yang berminat melanjutkan studi, mengajar atau melakukan penelitian di Eropa.

Program Erasmus+ terdiri atas beberapa jalur beasiswa yang ditawarkan, yaitu:

1. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJD): program magister (S2) yang diselenggarakan konsorsium universitas berbagai negara Uni Eropa yang menghasilkan gelar program kesarjanaan bersama ataupun ganda.

2. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD): program tingkat doktoral (S3) yang diselenggarakan konsorsium universitas berbagai negara Uni Eropa yang menghasilkan gelar program kesarjanaan bersama ataupun ganda.

3. Program Scholar (Dosen): untuk akademisi yang melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga-lembaga yang turut serta dalam program EMJMD untuk kurun waktu maksimal 3 bulan.

Cakupan beasiswa

1. Mahasiswa magister dan kandidat doktor akan memperoleh bantuan biaya kuliah dan uang pangkal (termasuk asuransi), biaya perjalanan, akomodasi, dan tunjangan bulanan.

2. Untuk program dosen meliputi biaya hidup dan biaya perjalanan.

3. Beasiswa yang diberikan konsorsium meliputi:

  • Mahasiswa magister akan memperoleh 24.000 euro (atau sekitar Rp 374,9 juta) per tahun atau 48.000 euro (atau sekitar Rp 749,8 juta) untuk 2 tahun.
  • Kandidat doktor akan memperoleh: biaya perjalanan 7.500 uero, kontrak kerja 2.800 uero per bulan atau tunjangan 1.400 uero per bulan, tugas laboratorium 21.000 euro (tanpa tugas laboratorium 10.800 euro) per bulan selama 26 bulan.
  • Program Dosen akan memperoleh 14.800 euro (sekitar Rp 231 juta) untuk periode 3 bulan.

Syarat peserta

1. Mahasiswa tingkat magister/kandidat doktor:

  • Bukan warga negara Uni Eropa.
  • Belum pernah melakukan kegiatan utamanya (kuliah, bekerja, dan lainnya) selama lebih dari 12 bulan selama lima tahun terakhir di Negara Anggota Uni Eropa.
  • Telah menyelesaikan pendidikan tingkat kesarjanaan yang relevan sebelum batas waktu pendaftaran program EMJMD atau EMJD.

2. Staf akademisi/dosen:

  • Dosen berasal dari perguruan tinggi non Uni Eropa manapun.
  • Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota UE.
  • Terdaftar di salah satu perguruan tinggi di Eropa yang merupakan mitra dari program kerja sama tersebut.
  • Memiliki pengalaman akademik dan/atau profesional yang berprestasi

Informasi lengkap beasiswa Erasmus+ dapat melihat langsung melalui situs resmi: http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia

https://edukasi.kompas.com/read/2019/11/03/11300771/wujudkan-mimpi-kamu-kuliah-di-uni-eropa-lewat-beasiswa-erasmus

Terkini Lainnya

Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Edu
Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Edu
Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Edu
Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Edu
Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Edu
Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Edu
20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke