JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) menetapkan dan mengesahkan Prof. Reini D. Wirahadikusumah sebagai Rektor ITB periode 2020-2025.
Reini menggantikan Rektor ITB periode 2014-2019, Prof. Kadarsah Suryadi.
Keputusan tersebut merupakan hasil sidang MWA ITB di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta pada Jumat (8/11/2019) yang turut dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Ketua MWA ITB, Yani Panigoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com menyampaikan pelantikan rektor ITB periode 2020-2025 akan dilakukan pada Rabu (20/11/2019).
Ia menambahkan telah melakukan berbagai proses pembahasan dan penilaian, sidang terbuka dan tertutup di MWA maupun Senat Akademik ITB selama proses pemilihan rektor hingga terpilih rektor ITB baru sekitar 3,5 bulan.
Target 200 terbaik dunia
"Berakhirnya pemilihan ini, tentu melelahkan di satu sisi, namun juga menggembirakan di sisi lain. Saya kira, kami semua di MWA, SA, panitia dan civitas akademika ITB semuanya bergembira karena tugas pemilihan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Juga yakin bahwa rektor terpilih turut bergembira," kata Yani.
Menurutnya, tugas berat menanti civitas akademika ITB dan terutama bagi rektor terpilih.
Ada beragam tantangan yang mesti dihadapi mulai dari keberlanjutan peningkatan internal ITB, urusan eksternal ITB, sampai WCU (World Class University yang telah ditargetkan paling tidak ITB masuk ke dalam 200 besar perguruan tinggi dunia pada tahun 2025.
Ia menambahkan sejak dari nominee, bakal calon rektor sampai tahapan calon rektor telah melewati proses yang baik.
Semua calon rektor telah menyampaikan gagasan terbaik sesuai tahapan yang dilalui sebagai wujud dari semangat dan tanggung jawab untuk ITB yang lebih hebat, bangsa yang kuat, serta teknologi.
"Saya mengimbau agar rektor terpilih memanfaatkan berbagai gagasan ini secara optimal dan mengajak semua pihak berkolaborasi untuk keberhasilan," tambah Yani.
Debat terbuka dan pemaparan ide
Seperti diketahui, Pilrek ITB diikuti 30 kandidat yang kemudian dikerucutkan menjadi 10 kandidat. Mereka adalah Benyamin Sapiie, Bramantyo Djohanputro, Dwi Larso, Edy Tri Baskoro, Gusti Ayu Putri Saptawati Soekidjo, Jaka Sembiring, Kadarsah Suryadi, Reini D Wirahadikusumah, Togar Mangihut Simatupang, Widjaja Martokusumo.
Setelah melalui tahapan debat terbuka dan pemaparan ide gagasan, ke-10 kandidat ini disaring menjadi 6 orang. Kemudian Senat Akademik Institut Teknologi Bandung ( ITB) memilih tiga calon rektor ITB periode 2020-2025 lewat sidang tertutup Senat Akademik.
Mereka adalah Jaka Sembiring, Kadarsah Suryadi, dan Reini Wirahadikusumah. Mereka terpilih dalam sidang tertutup Senat Akademik yang digelar pada 1 November 2019.
Berdasarkan Pedoman dan Tata Cara Pemilihan Rektor ITB 2020-2025 yang tertuang dalam Peraturan MWA ITB No. 006/PER/l1.MWA/OT/2019, proses pemilihan Rektor ITB telah selesai dalam empat tahap.
Adapun tahapan pemilihan Rektor ITB baru yaitu mulai dari pendaftaran, penyeleksian bakal calon dari daftar nominee, proses pemilihan tiga calon rektor oleh SA ITB, dan pemilihan rektor melalui sidang tertutup MWA ITB yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Gubernur Jawa Barat, dan anggota MWA ITB lainnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/11/08/19303841/reini-d-wirahadikusumah-terpilih-jadi-rektor-itb-baru-2020-2025