Salin Artikel

Pendidikan Vokasi, Ini Jurus Bangka Belitung Membangun SDM Pariwisata

Peningkatan SDM di tingkat vokasi sekolah menengah dan perguruan tinggi juga menjadi salah satu program yang akan digenjot Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka mengembangkan pariwisata. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Jumat lalu.

Erzaldi mengatakan telah meminta Universitas Bangka Belitung untuk membuka fakultas pariwisata untuk mendorong penciptaan SDM tingkat vokasi di Bangka Belitung yang siap untuk mendukung transformasi perekonomian Bangka Belitung dari pertambangan ke pariwiwisata.

Bangun kompetensi SDM

Pemerintah Bangka Belitung juga berencana membuka empat SMK pariwisata baru di Bangka Belitung.

Bangka Belitung membutuhkan kualitas kompetensi sumber daya manusia yang inovatif, kreatif, dan mampu mengaplikasi teknologi informasi komunikasi (TIK).

"Kompetensi sumber daya manusia yang diharapkan mampu melayani, mampu menciptakan inovasi dan kreativitas, sehingga Bangka Belitung ini dalam rangka transformasi mining ke tourism ini siap," ujar Erzaldi.

Menurutnya, potensi wisata Bangka Belitung tak akan berarti jika tak dikembangkan oleh SDM pariwisata yang ahli. Padahal, Bangka Belitung memiliki potensi wisata yang besar mulai dari wisata bahari, kuliner, hingga sejarah.

Oleh karena itu, lanjutnya, fakultas pariwisata menjadi salah satu kunci penting untuk pengembangan SDM pariwisata di Bangka Belitung. Kini, pihak pemerintah Bangka Belitung telah mengalokasikan lahan di Kabupaten Belitung Timur untuk pembangunan fakultas pariwisata.

"Tahun depan kita harapkan sudah bisa terima mahasiswa. Sementara, kelasnya bisa pinjam dulu," tambahnya.

Menurutnya, pembukaan fakultas pariwisata di bawah Universitas Bangka Belitung telah diajukan ke Direktorat Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Sekarang pun SDM yang ada di Babel, sudah cukup bagus. Lantas kita tak boleh berhenti begitu saja. itu tadi, karena kita mau tingkatkan inovasi dan kreativitas. Kita perlu SDM yang terus menerus diupgrade," ujarnya.

Selama ini masyarakat Bangka Belitung, lanjut Erzaldi, banyak yang menuntut ilmu pariwisata di luar Bangka Belitung. Ada sejumlah SDM yang dihasilkan dari SMK-SMK yang memiliki peminatan pariwisata malah banyak yang bekerja di luar Bangka Belitung.

"Sampai sekarang banyak orang Babel yang ada di Bandung dan Yogyakarta. Mereka banyak kerja di sektor pariwisata. Babel kekurangan SDM Pariwisata karena cari kerja di Babel gampang. Ya karena banyak yang kerja di sektor pertambangan," tambahnya.

"Praktek kerja jangan hanya bawa dan tanda terima surat, tapi mereka harus bisa menciptakan sesuatu misalnya konsep surat dan design surat," tambahnya.

Ia ingin perbandingan porsi teori dan praktek kerja di pendidikan vokasi yaitu 50:50. Konsep pendidikan vokasi di Bangka Belitung didorong agar seimbang agar SDM yang tercipta bisa lebih siap kerja.

"Karena keterbatasan lapangan kerja di Bangka Belitung untuk mereka kerja praktek, SMK-SMK di Bangka Belitung saya jadikan BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah)," tambah Erzaldi.

Dengan adanya BLUD, SMK bisa menjadi lapangan praktek bagi siswa dalam meningkatkan keahliannya masing-masing. SMK-SMK, lanjut Erzaldi, bisa memberikan kesempatan kerja praktek untuk siswa secara langsung.

"Misalnya SMK pariwisata bangun hotel, nanti yang kerja siswanya. Bangun ruang pertemuan, yang kerja siswanya juga," ujar Erzaldi.

Ia memberikan contoh yang ideal untuk menjalan SMK pariwisata yang telah BLUD yakni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau yang dulu dikenal sebagai NHI.

Saat ini Bangka Belitung memiliki dua SMK yang menawarkan peminatan pariwisata yaitu SMKN 2 Pangkal Pinang, Bangka dan SMKN 1 Sijuk, Belitung. Jurusan yang dibuka adalah tata boga, akomodasi perhotelan, dan usaha perjalanan.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/11/17/12103821/pendidikan-vokasi-ini-jurus-bangka-belitung-membangun-sdm-pariwisata

Terkini Lainnya

DPRD DKI Jakarta Usahakan Program Sekolah Gratis Negeri-Swasta Bisa Mulai Juni 2025

DPRD DKI Jakarta Usahakan Program Sekolah Gratis Negeri-Swasta Bisa Mulai Juni 2025

Edu
Federasi Guru: Tunggakan SPP Tidak Boleh Berdampak Langsung ke Siswa

Federasi Guru: Tunggakan SPP Tidak Boleh Berdampak Langsung ke Siswa

Edu
HUT Ke-25, Sekolah Kinderfield Highfield Gelar 'Family Fun Run/Walk for Charity'

HUT Ke-25, Sekolah Kinderfield Highfield Gelar "Family Fun Run/Walk for Charity"

Edu
Pelajar Bisa Rasakan Bekerja di Kantor Pusat Apple, Ini Cara Daftarnya

Pelajar Bisa Rasakan Bekerja di Kantor Pusat Apple, Ini Cara Daftarnya

Edu
Mengenal Apa Itu BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Mengenal Apa Itu BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Edu
2 Tenaga Honerer yang Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Segini Gajinya

2 Tenaga Honerer yang Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Segini Gajinya

Edu
Latar Belakang Pendidikan Shin Tae Yong, Pelatih Timnas yang Dipecat PSSI

Latar Belakang Pendidikan Shin Tae Yong, Pelatih Timnas yang Dipecat PSSI

Edu
Kisah Haqiqi, Dulu Mahasiswa Kurang Mampu di ITB Kini Punya Puluhan Usaha Pertambangan

Kisah Haqiqi, Dulu Mahasiswa Kurang Mampu di ITB Kini Punya Puluhan Usaha Pertambangan

Edu
Syarat Daftar S1 Unhan, Kuliah Gratis dan Lulus Punya Pangkat Letda

Syarat Daftar S1 Unhan, Kuliah Gratis dan Lulus Punya Pangkat Letda

Edu
Kalender Akademik DKI Jakarta 2025 Siswa PAUD-SMA, Ada 62 Hari Libur

Kalender Akademik DKI Jakarta 2025 Siswa PAUD-SMA, Ada 62 Hari Libur

Edu
Cek PTN Tanpa Biaya Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Kampus Mana Saja?

Cek PTN Tanpa Biaya Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Kampus Mana Saja?

Edu
Mendikdasmen Tekankan Lulusan SMK Harus Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Mendikdasmen Tekankan Lulusan SMK Harus Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Edu
8 PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Referensi Daftar SNBP 2025

8 PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Referensi Daftar SNBP 2025

Edu
Sempat Dijanjikan Dapat Afirmasi, Guru Honorer Supriyani Tetap Tak Lolos PPPK

Sempat Dijanjikan Dapat Afirmasi, Guru Honorer Supriyani Tetap Tak Lolos PPPK

Edu
Prof. Stella Christie Ungkap Alasan Pemerintah Bangun Sekolah Unggulan Garuda

Prof. Stella Christie Ungkap Alasan Pemerintah Bangun Sekolah Unggulan Garuda

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke