Salin Artikel

Benarkah Peran Guru Tidak Akan Terganti pada Era Revolusi Industri 4.0?

KOMPAS.com - Peran guru tak akan terganti pada era Revolusi Industri 4.0. Guru akan berperan aktif dalam pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam mendidik siswa.

Hal itu dikemukakan Chief Education Officer Zenius Education, Sabda PS, dalam acara jumpa pers "Berdayakan Guru di Era Digital" yang merupakan kolaborasi antara Zenius dan We The Teacher.

"Revolusi 4.0 itu katanya yang sering saya temukan adalah jobless teacher. Peran pekerjaan yang memanusiakan manusia itu akan lebih banyak, yaitu empati dan rasa," ujar Sabda.

Ada anggapan bahwa pada era Revolusi 4.0, digitalisasi dalam pembelajaran (e-learning) untuk siswa akan menggantikan peran guru. Sabda mengatakan, anggapan tersebut salah besar.

Menurut dia, guru-guru akan berperan dalam pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Peran guru membantu mengarahkan siswa di lapangan meski adanya teknologi. Kunci kepercayaan yang paling dibutuhkan untuk mendidik siswa adalah guru.

Tantangan beradaptasi

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan bahwa pada Maret 2019, terdapat 3.017.296 guru di Indonesia, dengan jumlah anak didik tahun ajaran 2018/2019 dari tingkat SD, SMP, hingga SMA mencapai 45.047.428 orang.

Untuk tahun ajaran yang sama, jumlah peserta didik dari Kementerian Agama (Kemenag) mencapai 8.004.640 orang dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 680.515 orang.

Dengan kata lain, 3,7 juta guru bertanggung jawab untuk mengawal perkembangan kompetensi 53 juta generasi masa depan bangsa.

Kondisi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para guru untuk dapat beradaptasi, terutama pada era digital dengan arus informasi yang berjalan begitu cepat.

“Kami menyadari betul bahwa teknologi tidak serta-merta dapat menggantikan peran guru. Teknologi justru dapat digunakan sebagai kanal untuk memberdayakan (empowering) para guru sehingga dapat menjawab tantangan pendidikan pada era digital,” lanjut Sabda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Pemberdayaan guru 3T

Pendiri We The Teachers, Amanda Witdarmono, mengatakan, guru menghadapi tantangan yaitu akses ke sumber-sumber informasi untuk pengajaran. Menurut dia, teknologi akan sangat membantu guru untuk menyimpan energi, waktu, dan memenuhi panggilan mengajar.

"Tantangan di guru itu lebih sistemik, misalnya administrasi," tambahnya.

Untuk menjawab tantangan penerapan teknologi digital ke sektor pendidikan, Zenius Education berkolaborasi dengan We The Teacher.

Zenius Education bersama We The Teacher akan melakukan program pemberdayaan guru-guru di wilayah tertinggal di Indonesia dan distribusi infrastruktur belajar yang lebih baik.

Adapun pemberdayaan yang dilakukan adalah melakukan digitalisasi dalam proses belajar mengajar, bukan hanya dalam menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran, melainkan juga sebagai bantuan untuk tugas-tugas administratif yang menyita waktu.

Zenius dan We The Teachers juga berupaya untuk dapat membantu sekolah dan anak didik di berbagai wilayah tertinggal di Indonesia agar mendapatkan fasilitas penunjang pendidikan yang layak, seperti teknologi digitalisasi sekolah Zenius Prestasi.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/11/20/06065361/benarkah-peran-guru-tidak-akan-terganti-pada-era-revolusi-industri-40

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke