Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Guru Nasional 2019, Milenial: Jadi Guru Itu Keren!

KOMPAS.com - Guru, pahlawan tanda jasa. Istilah tersebut seringkali kita dengar ketika menggambarkan profesi guru.

Saat ini, guru juga masih dipandang sebagai profesi yang terkesan kuno dan kurang menjanjikan terutama dari sisi gaji.

Namun, anak muda pun masih banyak yang memilih menjadi guru. Kompas.com berbincang dengan dua guru muda yaitu Zafira Andini Muzzamil (22) dan M. Fuad Rizqi Ramadhan (23).

Zafira sehari-sehari mengajar di SMA 5 Bogor. Sementara, Fuad mengajar di Semut-Semut The Natural School Depok.

Berikut beberapa alasan anak muda yang terjun menjadi guru dirangkum dari wawancara Kompas.com.

Bagi Fuad, menjadi guru itu keren. Ia mengatakan guru itu punya andil dalam mendidik dan mempersiapkan anak untuk menghadapi masa depannya.

"Kerennya itu pas murid sudah besar, udah jadi (sukses), itu ada andil kita guru," kata Fuad kepada Kompas.com di Depok, Jawa Barat.

Fuad awalnya tak pernah terpikir untuk menjadi guru. Ia awalnya diajak oleh pendiri Yayasan Semut Beriring untuk melatih tim perkusi sekolahnya pada tahun 2016.

Pada tahun 2018, ia ditawarkan untuk menjadi guru musik di Semut-Semut The Natural School Depok. Fuad merasa cocok menjadi guru lantaran bisa mengajar sesuai dengan improvisasi yang ia ingin lakukan.

"Sekolahnya juga sekolah alam, jadi gak sekaku sekolah-sekolah umum gitu. Terus banyak belajar di luar kelas. Gak terus-terus di dalam kelas," ujar Fuad.

Zafira merasa belum menemukan guru yang ideal selama ia bersekolah dari SD hingga SMA. Ia ingin menjadi guru yang ideal bagi murid-murid yang yang ia ajar.

Ia menyebutkan selama bersekolah kerap luput dari perhatian guru. Zafira mengaku bukanlah anak yang menonjol di sekolah.

"Saya ini bukan anak yang suka belajar, ambisius, pinter tapi bukan anak yang malas saja. Klo lagi bisa ngerjain, ya ngerjain. Klo lagi malas ya malas saja, Biasa-biasa saja lah. Kalau anak-anak yang biasa aja rada kurang diperhatikan sama guru," ujar Safira kepada Kompas.com.

Biasanya yang diperhatikan guru itu adalah murid yang pintar atau nakal. Ia merasa kurang diapresiasi lantaran memiliki minat bakat yang ingin ditonjolkan tetapi tak diperhatikan.

Ia juga pernah tak dipercaya saat mendapatkan nilai ujian akhir di SMP. Padahal, lanjutnya, nilai itu merupakan hasil belajarnya.

"Gak dipercaya dan itu rasanya nyakitin banget," tambahnya.

Dari pengalaman minim apresiasi dan perhatian guru selama bersekolah, ia lalu ingin menjadi guru yang ingin banyak mengapresiasi dan mengenali bakat setiap anak.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/11/25/07000091/hari-guru-nasional-2019-milenial--jadi-guru-itu-keren-

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke