Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pustakawan Ahli Utama Jelaskan Pentingnya Data untuk Perpustakaan

KOMPAS.com – Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Titiek Kismiyati mengatakan data merupakan bagian penting dalam pengembangan perpustakaan. 

“Data telah menjadi satu bahasan menarik dalam dunia informasi dan perpustakaan,” ujar Titiek saat pidato Pengukuhan Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Senin (2/12/2019) dalam keterangan tertulisnya.

Dalam pidato bertema Repositori Data Nasional: Tantangan Baru Pengembangan Koleksi Perpustakaan itu, data dipandang sebagai sumber lain yang dapat melengkapi koleksi perpustakaan.

“Di satu sisi, data dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi yang dapat membantu pengembangan pengetahuan melalui riset. Namun, data juga adalah sumber yang dapat diolah menjadi informasi,” ujar Titiek.

Oleh karena itu, imbuh dia, membangun repositori data merupakan sebuah hal yang akan menjadi tonggak baru di Perpustakaan Nasional.

“Ini sejalan dengan apa yang sedang terjadi. Data menjadi bagian penting dari proses kehidupan dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat seperti informasi,” sambung Titiek.

Langkah Perpusnas bangun repositori data nasional

Titiek pun mengungkapkan langkah yang harus ditempuh Perpusnas untuk membangun repositori data nasional.

“Di antaranya, perlu menyiapkan perangkat pengelolaan atau aplikasi repositori data dan sumber data yang akan disediakan dalam repositori data tersebut,” ujar Titiek.

Ia melanjutkan, nantinya set data hasil peneliti yang diserahkan ke perpustakaan bisa diolah menjadi data atau informasi baru.

“Membangun data repositori sejalan dengan misi perpustakaan sebagai media yang dapat mencerahkan bangsa,” imbuh Pustakawan Ahli Utama itu.

Ia meyakini Perpusnas mampu mengawali pembangunan pusat data nasional atau repositori data.

“Format data memang beragam, tetapi yang terpenting adalah bagaimana orang dapat memahami dan membacanya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Titiek.

Tumbuhkan minat baca masyarakat di era milenial

Sementara itu, Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Sudjono mengambil tema pidato yang berbeda, yakni Inovasi Peran Perpustakaan dan Pustakawan dalam Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Era Milenial.

Menurut Sudjono, untuk mencapai masyarakat yang memiliki budaya baca, perlu usaha pembinaan minat baca yang dilakukan secara terus menerus melalui berbagai jalur.

“Usaha ini akan berhasil jika dilakukan bersama melalui jalur keluarga, sekolah, perpustakaan, masyarakat dan pemerintah,” imbuh mantan Penanggung jawab Bupati Nganjuk itu.

Sidang Terbuka Pengukuhan Pustakawan Ahli Utama tersebut memang ditujukan untuk Titiek Kismiyati dan Sudjono.

Hadir sebagai Ketua Sidang Pengukuhan, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando. (PERPUSNAS/WARA MERDEKAWATI)

https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/04/13340981/pustakawan-ahli-utama-jelaskan-pentingnya-data-untuk-perpustakaan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke