Salin Artikel

Beasiswa PPA Terbuka untuk 1.000 Mahasiswa, Ini 5 Tips Meraihnya

KOMPAS.com - Beasiswa PPA atau Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik merupakan beasiswa diberikan pemerintah melalui Kemenristekdiktik yang sekarang berada di bawah Kemendikbud.

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa aktif di PTN (perguruan tinggi negeri) mapun PTS (perguruan tinggi swasta) yang tengah menempuh pendidikannya di semester 2 hingga semester 6.

Pendaftaran beasiswa ini dibuka setiap awal tahun ajaran. Setiap PTN atau PTS memiliki waktu pendaftaran berbeda tergantung kebijakan masing-masing.

“Waktu itu dibuka tanggal 5 Juli 2019, dan penutupan pendaftarannya paling lambat 15 Juli 2019,” ujar Tia Astuti, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta penerima Beasiswa PPA.

Nur Fajrina, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI yang juga menerima Beasiswa PPA. menyampaikan di kampusnya pendaftaran saat itu dibuka 1 Agustus 2019 dan ditutup tanggal 9 agustus 2019.

“Waktu itu juga info Beasiswnya tidak menentu, jadi biasanya kita mahasisw dapat informasi dari pihak kampus. Lagi-lagi yang terpenting kita cari-cari informasi sama pihak kampus,” jelas Nur Fajrina saat dihubungi Kompas.com.

Dari data Rencanamu.id yang diperoleh, ternyata masih banyak mahasiswa melewatkan kesempatan mendapatkan Beasiswa PPA ini. Padahal, kuota diberikan tiap PTN/PTS bisa lebih dari 1.000 beasiswa.

“Beasiswa ini memang mudah dapatnya, kalau di kampus saya, waktu itu ada pengumumamnya. Lalu saya ngajuin ke Sekretariat, dan nanti diproses, diseleksi sekitar 3 bulan," ujar Tia.

Walupun mudah didapat, Tia menambahkan, mahasiswa penerima Beasiswa PPA harus mengikuti aturan yang telah disepakati seperti minimal nilai IPK ataupun soal persentasi kehadiran kuliah.

Kendati nominal beasiswa ini diberikan tidak begitu besar, paling tidak bisa menopang biaya kuliah dan bisa meringankan beban orangtua. “Kalau dari kampus saya, biaya yang dikasih oleh Beasiswa PPA ialah Rp 2.400.000/semester. Tetapi Itu juga tergantung tiap PTN/PTS,” ungkap Tia.

Dihimpun oleh Kompas.com berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatian bila ingin mendaftar Beasiswa PPA di tahun ajaran mendatang:

1. Segera cari tahu persyaratan dibutuhkan

Semester ganjil akan berakhir. Nah sebelum memasuki semester genap untuk mendaftar beasiswa PPA nanti, alangkah baiknya mulai sekarang mencari informasi persyaratan Beasiswa PPA. Bisa "kepoin" melalui laman Ristekdikti, akun resmi kampusmu, dan akun resmi BEM kampus.

Berkas-berkas yang harus disiapkan tidak sedikit, alangkah lebih baik kamu mulai membuat list dengan cermat supaya lebih mudah mengumpulkan dan tidak ada berkas berceceran atau tertinggal. Biasanya, persyaratan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

2. Maksimalkan IPK

Saat kamu berada di semester 2 dan mendaftar beasiswa PPA, maka IPK semester 1 kamu harus maksimal. Begitu juga kalau kamu mendaftar di semester 3 atau semester 4, maka semester sebelumnya harus stabil, lebih bagus lagi jika bisa meningkatkannya.

Intinya, IPK menjadi faktor penentu buat kamu lolos atau tidak menerima Beasiswa PPA. Kamu juga harus mengantongi IPK paling tidak di atas 3.00 agar bisa tetap bersaing dengan teman di kampus yang juga mendaftar beasiswa PPA.

3. Aktif organisasi, UKM atau lomba

Seperti namanya, beasiswa prestasi berarti mengharuskan mahasiswa penerima memiliki prestasi. Prestasi ada 2 macam, akademik dan non-akademik. Prestasi non-akademik bisa berasal dari kegiatan berorganisasi yang bisa kamu ikuti seperti BEM, DPM, dan HMJ.

Ada juga prestasi berasal dari lomba seperti lomba debat Bahasa Inggris antarkampus dan antarmahasiswa, lomba fotografi tingkat nasional, dan sebagainya.

Pada intinya, kamu akan lebih diutamakan lolos jika kamu melampirkan surat keterangan aktif organisasi dan sertifikat lomba-lomba yang kamu ikuti. Dengan begitu, kamu tidak hanya berprestasi pada akademik saja, tetapi juga non-akademik.

4. Cari tahu soal PKM

PKM ialah program kreatifitas mahasiswa yang biasanya diikuti kelompok mahasiwa yang terdiri dari 5 orang anggota.

Karena persyaratan tiap PTN/PTS berbeda-beda, menyisipkan proposal PKM juga termasuk salah satu persyaratan dalam pengajuan beasiswa PPA tersebut. PKM sendiri terdiri dari 7 macam, diantarnya :

  1. PKM-Penelitian (PKM-P)
  2. PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T)
  3. PKM-Kewirausahaan (PKM-K)
  4. PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)
  5. PKM-Karsa Cipta (PKM-KC)
  6. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
  7. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

5. Jangan mendadak dan tetap semangat

Persiapkan semua dokumen dan berkas jauh-jauh hari atau pada semester sebelumnya agar saat pendaftaran, kamu tinggal menyerahkannya saja. Tidak ada beasiswa didapatkan dengan mudah dan cuma-cuma.

Persyaratan yang diperlukan juga butuh perjuangan.

Kalaupun kamu tidak lolos penerimaan Beasiswa PPA, jangan putus semangat dan tetap mencobanya di semester berikut. Paling penting ialah tetap terus berdoa agar dimudahkan dalam suatu yan dijalankan dan tetap semangat meraih Beasiswa PPA.

(Penulis: Fahjie Prasetyo)

https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/04/16200081/beasiswa-ppa-terbuka-untuk-1000-mahasiswa-ini-5-tips-meraihnya

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke