Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tim Baru Mendikbud Nadiem Jawab Tantangan Pendidikan Indonesia

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik empat Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mendikbud Nadiem menyampaikan, untuk membangun SDM unggul, tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri.

"Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan dan mengatasi persoalan pendidikan," ajak Mendikbud dalam sambutannya di Grha Utama, kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Dilansir dari laman resmi Kemendikbud, ada empat Pejabat Tinggi Madya Kemendikbud yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 175/TPA Tahun 2019 yang ditetapkan pada tanggal 5 Desember 2019.

Mendikbud mengatakan, pemerintah mendorong terwujudnya SDM yang berkarakter pekerja keras, dinamis, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemendikbud memiliki peranan penting dan strategis untuk menyiapkan SDM unggul dan berkarakter.

"Saya mohon pejabat yang baru dilantik untuk membuat terobosan yang lompatan besar untuk menjawab tantangan tersebut," kata Mendikbud Nadiem Makarim.

Berikut keempat Pejabat Tinggi Madya Kemendikbud yang baru dilantik beserta pesan yang disampaikan Mendikbud Nadiem:

1. Sekjen Ainun Na'im

Ainun Na'im dilantik sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Didik Suhardi. Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini sebelumnya memangku jabatan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada Kabinet Kerja.

Kepada sekjen yang baru saja dilantik, Mendikbud berharap agar semakin mempertajam fungsi koordinasi, khususnya setelah kembalinya urusan pendidikan tinggi.

"Agar program-program kementerian tidak saling tumpang tindih. Benar-benar memberi dampak dan berjalan secara efektif dan efisien," kata Mendikbud Nadiem.

2. Irjen Muchlis Rantoni Luddin

Sementara itu, Muchlis Rantoni Luddin dilantik kembali dalam jabatan inspektur jenderal (Irjen). Kepada irjen, Mendikbud berpesan agar inspektorat jenderal tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi semakin berperan untuk memperkuat fungsi pencegahan.

3. Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid

Hilmar Farid dilantik kembali sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan. Kepadanya, Mendikbud meminta agar Direktorat Jenderal Kebudayaan mampu memperbanyak program dan kegiatan yang melibatkan para pemuda dan generasi milenial.

"Agar tumbuh kecintaan kepada budaya bangsa sendiri, dan bisa menandingi dahsyatnya arus budaya luar supaya budaya kita tidak asing di mata bangsa sendiri," tutur Mendikbud.

4. Staf Ahli Regulasi Dikbud Chatarina Girsang

Kemudian, Chatarina Muliana Girsang dilantik sebagai Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.

Mendikbud menitipkan tugas untuk menghadirkan terobosan dalam bidang regulasi yang menyentuh persoalan pendidikan.

"Dan benar-benar menjadi solusi yang tepat," kata Mendikbud.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Sekretaris Jenderal Kemendikbud periode 2014-2019, Didik Suhardi.

"Saya berharap Bapak terus menyumbang pemikiran dan karya bagi Kementerian maupun bagi bangsa yang tercinta," pesannya.

Turut hadir menjadi saksi pelantikan, yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD Dikmas) Harris Iskandar serta Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Supriano.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/20/09033271/ini-tim-baru-mendikbud-nadiem-jawab-tantangan-pendidikan-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke