Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ibu, Ini Alasan Ibu Muda Perlu Gabung Komunitas Parenting

KOMPAS.com - Perempuan yang baru saja menjadi ibu memerlukan pengetahuan luas mengenai pola asuh anak. Bahkan sebelum anaknya lahir, seorang perempuan harus belajar banyak hal mengenai hal tersebut.

Agar bisa menjalankan peran baru tersebut, seorang ibu perlu bekali diri dengan banyak informasi. Meski sudah mempersiapkan diri sebelumnya, tak jarang masih ada hal penting terlewatkan.

Tidak hnya pada saat Hari Ibu, saling menguatkan antar "ibu baru" dapat dilakukan sepanjang tahun lewat bergabung dengan komunitas ibu. Ini dapt menjadi salah satu cara terbaik untuk berbagi pengalaman sesama ibu.

Saling menguatkan dan mendukung

Deputy Country Manager platform dan komunitas parenting, the Asian Parent Indonesia, Melissa Andini menyampaikan bergabung dengan komunitas parenting bisa bermanfaat untuk mendapatkan sistem dukungan yang kuat.

Meski hanya bergabung disebuah komunitas media sosial, tetapi seorang perempuan bisa dapat banyak informasi mengenai parenting yang dibagikan oleh sesama ibu.

Terlebih bagi calon ibu atau ibu muda yang belum punya pengalaman dalam hal mengurus anak, tentu bergabung dengan komunitas ini menjadi pilihan terbaik.

"Sebenarnya banyak sekali yang mengalami perjalanan sama, sesuatu yang sama, dan di waktu yang sama. Tapi mereka seperti tidak punya teman," ujar Melissa ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).

Di komunitas itu, ibu muda tak perlu khawatir dihakimi karena sesama ibu justru akan menguatkan dan memberi dukungan satu sama lain.

Tentu informasi yang diberikan ibu-ibu lain berdasarkan pengalaman nyata mereka ketika mengurus anaknya. Jadi, manfaatkan komunikasi ini dengan baik di dalam komunitas perenting.

Banyak manfaat bagi yang baru menikah

Untuk bergabung dengan komunitas ibu, tentunya tidak terpatok waktu. Sebab, perempuan yang baru merencanakan kehamilan juga perlu informasi tentang hamil yang sehat.

Melissa mencontohkan, kegagalan kelahiran setelah usia kandungan mencapai sekitar 24 minggu, ini berbeda dengan keguguran. Hanya saja, masih banyak yang menganggap hal itu sama.

Disinilah peran sebuah komunitas parenting akan membantu calon ibu atau seorang perempuan yang baru menikah dapat edukasi terbaik.

Tak terkecuali bagi ibu yang sudah punya anak, bisa pula membagikan pengalamannya kepada ibu-ibu lain.

"Itulah sebuah simbiosis mutualisme. Karena ibu adalah orang-orang hebat yang sudah mempertaruhkan nyawa demi melahirkan anak-anaknya dan mereka layak mendapatkan lebih banyak cinta dan dukungan," jelas Melissa.

(Penulis: Nabilla Tashandra | Editor: Lusia Kus Anna)

https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/22/13382721/hari-ibu-ini-alasan-ibu-muda-perlu-gabung-komunitas-parenting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke