Tahun Baru 2020, 5 Hal Ini Perlu Direnungkan Pelajar dan Mahasiswa

KOMPAS.com - Tahun baru 2020 baru akan datang sebentar lagi! Sebagai mahasiswa atau pelajar, apakah kamu sudah siap menyambut tahun baru?

Banyak dari kita menyambut tahun baru dengan jalan-jalan di sekitar rumah, jalah-jalan ke mall atau pusat keramaian, menyalakan petasan dan kembang api, makan-makan bersama teman dan keluarga dan sebagainya.

Selain menyambut tahun yang baru, kita pun sibuk dengan menyusun resolusi-resolusi yang baru dan memanjatkan berbagai harapan yang ingin terkabulkan di tahun yang akan datang.

Namun, sebelum kamu menyambut tahun yang baru dan juga menyusun berbagai resolusi atau harapan untuk tahun selanjutnya, ada baiknya, nih, kalau kamu flashback dulu alias memikirkan hal-hal yang sudah kamu lakukan di tahun sebelumnya.

Ketika kamu memikirkan apa yang sudah kamu lakukan di tahun ini, pasti tindakan selanjutnya ialah memperbaiki tindakanmu di tahun yang akan datang.

Nah, dilansir dari Rencanmu.id berikut 5 hal yang perlu kamu renungkan jelang penutupan tahun 2019 untuk bisa menghasilkan resolusi atau niatan yang sungguh-sungguh tepat untuk diri kamu memasuki tahun baru 2020;

1. Kesalahan yang telah dibuat

Akhir tahun merupakan waktu tepat untuk merenungkan kesalahan yang telah kamu buat sebelumnya. Loh, bukannya kesalahan yang sudah dilakukan di waktu-waktu dulu lebih baik tidak diingat-ingat kembali?

Memang benar kesalahan yang pernah dilakukan di waktu sebelumnya tidak perlu terus diingat setiap hari. Namun, ada saatnya kita harus memikirkan kesalahan tersebut agar kita bisa menghindari dan tidak melakukan kesalahan sama di tahun mendatang.

Misal kegagalan di salah satu bidang studi atau satu mata kuliah. Tentu kamu perlu memperhatikan hal ini agar tidak mengulang kesalahan sama di tahun mendatang.

Kegagalan atay kesalahan perlu menjadi pelajaran berharga agar kamu bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. 

2. Hal yang sudah berjalan baik

Selain kesalahan yang pernah kamu buat sebelumnya, kamu juga harus mengetahui dan mengingat, hal apa saja sih yang sudah kamu lakukan dengan baik atau berprestasi di tahun ini.

Dengan mengetahui hal-hal yang berjalan dengan baik, kamu bisa mempertahankan hal tersebut untuk tahun-tahun yang akan datang. Misalnya, di tahun ini kamu menjadi juara kelas.

Dengan kamu menjadi juara kelas, kamu pun harus lihat kembali hal-hal yang telah kamu lakukan sebelumnya.

Ternyata, ketika kamu menjadi juara kelas, kamu melakukan berbagai hal secara terus menerus seperti belajar dua jam dalam sehari, mengerjakan tugas sebaik mungkin, nggak melakukan Sistem Kebut Semalam ketika besok ada ujian dan sebagainya.

Setelah mengetahui apa yang sudah berjalan dengan baik, maka di tahun baru nanti kamu bisa melakukan hal yang sudah kamu anggap berjalan dengan baik agar kamu dapat memperoleh apa yang kamu inginkan.

Kamu pun harus melakukan semua yang berjalan dengan baik pada dirimu secara konsisten.

3. Orang-orang di sekitarmu

Selain hal-hal yang telah kamu lakukan, kamu pun harus memikirkan kembali orang-orang yang ada di sekelilingmu di tahun ini.

Kamu harus memikirkan apakah orang-orang tersebut merupakan orang-orang baik atau sebaliknya. Kamu juga harus memikirkan apakah orang tersebut akan memberikan dampak positif kepada dirimu atau malah sebaliknya.

Misalnya, setahun ini kamu berteman dekat dengan orang-orang rajin sekolah, rajin mengerjakan tugas sekolah, memiliki semangat belajar tinggi, saling membantu dan memiliki solidaritas pertemanan baik dan sebagainya.

Nah, karena teman-temanmu ini, akhirnya kamu pun jadi memiliki sifat rajin, sering mendapatkan nilai bagus, merasa bahwa setiap ada kesulitan kamu dibantu teman-temanmu dan sebagainya.

Nah, teman seperti ini harus kamu jaga di lingkaran pertemananmu. Tetapi, bayangkan ketika kamu memiliki teman tidak mau membantumu ketika kamu sedang merasa sulit, selalu mengejekmu, merasa nggak suka ketika kamu mendapatkan kesuksesan, selalu menyontek tugas sekolahmu dan sebagainya.

Maka temanmu itu membawa dampak negatif pada dirimu. Ada baiknya, ketika kamu bertemu teman seperti itu, kamu tidak perlu berteman terlalu dekat dengannya.

4. Resolusi tahun sebelumnya

Sebelum kamu memilih resolusi di tahun akan datang, kamu harus memperhatikan kembali resolusi di tahun ini.

Apakah resolusimu dapat tercapai dengan mudah? Apakah resolusimu tercapai namun dengan keadaan sulit? Apakah resolusimu malah nggak tercapai sama sekali?

Kalau kamu dapat mencapai resolusimu dengan mudah, maka, kamu memiliki dua pilihan antara mempersulit resolusi di tahun yang akan datang atau menggunakan resolusi tahun ini menjadi resolusi di tahun yang akan datang.

Misalnya, kamu di tahun ini memiliki resolusi menjadi juara kelas dan kamu mencapai resolusimu dengan mudah. Tahun akan datang kamu bisa mempersulit resolusimu dengan mencari resolusi yang lain atau malah ingin menggunakan resolusi yang sama yaitu menjadi juara kelas kembali?

Kalau kamu nggak dapat meraih resolusimu, coba deh kamu pikirkan kembali, apakah kamu sudah memilih resolusi tepat? Apakah kamu sudah melakukan segala hal terbaik mencapai resolusimu? Cobalah untuk pikirkan kembali tentang apa yang telah kamu lakukan untuk mencapai resolusimu.

5. Hal yang harus diperbaiki

Nah, ketika kamu sudah memikirkan keempat hal di atas, cobalah pikirkan juga hal apa sih yang harus kamu perbaiki agar kamu menjadi pribadi yang baik lagi?

Yup... Bisa dibilang, kalau ingin menjadi pribadi yang baik, kamu pun harus memiliki tindakan  kuat untuk mencapai hal tersebut.

Misalnya, kamu memiliki resolusi ingin menjadi juara kelas namun kamu nggak mencapainya. Cobalah untuk pikirkan kembali, hal apa yang tidak berjalan dengan baik sehingga kamu gagal mencapai tujuan tersebut.

Nah, hal yang tidak berjalan dengan baik ini perlu kamu perbaiki agar kamu bisa mencapai resolusimu di tahun akan datang.