KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan saat ini pihaknya menyiapkan bantuan berupa tenda sekolah darurat, perlengkapan sekolah, alat permainan edukatif (APE), laptop untuk pembelajaran, serta buku-buku cerita bagi sekolah dan siswa terdampak bencana banjir.
Selain itu, Mendikbud Nadiem mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan bantuan berupa layanan psikososial bekerja sama dengan beberapa lembaga.
Rencananya pagi ini (6/1/2019), Mendikbud Nadiem Makarim akan meninjau sekolah terdampak banjir di SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bantuan guru terdampak banjir
"Kemendikbud juga sedang melakukan pendataan untuk pemberian tunjangan khusus bagi para guru terdampak banjir yang akan diberikan selama tiga bulan," ungkap Nadiem dalam siaran pers diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2019).
Tunjangan khusus guru terdampak banjir tersebut di luar dari tunjangan profesi yang rutin dibayarkan.
"Tunjangan profesi bagi guru terdampak banjir juga tetap akan dibayarkan," tambahnya.
Kemendikbud belum merinci prosedur pencairan dana tunjangan khusus untuk guru yang terdampak banjir di sejumlah wilayah ini.
Alokasi dana tunjangan khusus guru terdampak bencana juga pernah dilakukan Kemendikbud dalam penanganan bencana di Sulawesi Tengah tahun 2018.
Kemendikbud telah mengalokasikan Rp 246,5 miliar untuk penanganan bencana di Sulteng. Selain untuk bantuan pembangunan sekolah darurat, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk bantuan berupa tunjangan khusus kepada guru terdampak bencana di Sulteng, serta pemulihan kegiatan belajar.
Bantuan tersebut merupakan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemendikbud Tahun 2018.
Sekolah terdampak banjir DKI Jakarta dan Banten
Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) Kemendikbud mencatat (per 3 Januari 2020): untuk wilayah DKI Jakarta terdapat 290 sekolah terdampak banjir terdiri dari:
Sementara dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dilaporkan 12 sekolah mengalami kerusakan akibat banjir.
Dua puluh orang guru dan tenaga kependidikan terdampak banjir bandang yang merendam rumah mereka.
"Tim dari Direktorat Pembinaan SMP dan LPMP Banten sudah turun ke lapangan memberikan bantuan awal," ujar Mendikbud.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim juga menyampaikan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terdampak banjir dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pendataan sekolah terdampak banjir.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/06/09120661/pascabanjir-kemendikbud-siapkan-bantuan-tenda-sekolah-sampai-laptop