Salin Artikel

Beasiswa Unika Atma Jaya, Gratis SPP hingga Biaya Kuliah 4 Tahun

KOMPAS.com - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya memberikan Beasiswa Jabodetabek periode Januari 2020 untuk siswa-siswi SMA/SMK di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Banten (Jabodetabek).

Beasiswa S1 untuk Jabodetabek periode Januari 2020 berlaku untuk tahun akademik 2020-2021.

Program Beasiswa Jabodetabek adalah pemberian beasiswa untuk calon mahasiswa baru dari SMA/SMK se-Jabodetabek yang akan studi di Unika Atma Jaya pada beberapa program Studi tertentu.

Adapun jurusan-jurusan yang bisa dipilih dalam program beasiswa dalam negeri di Atma Jaya ini adalah Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Hospitality, Pendidikan Agama Katolik, Bimbingan dan Konseling, Sistem Informasi, Ilmu Hukum, dan Psikologi.

Berikut informasi beasiswa Jabodetabek Unika Atma Jaya.

Cakupan Beasiswa

1. 100 persen Biaya Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
2. 100 persen Biaya Kuliah per SKS (BKS)
3. 100 persen Biaya Kuliah Pokok per semester (BKP)

Pembebasan biaya tersebut di atas diberikan sampai dengan 8 (delapan) semester.

Persyaratan Beasiswa

1. Siswa berasal dari SMA/SMK se-Jabodetabek dan saat ini duduk di kelas XII

2. Berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan : Slip Gaji / Surat Keterangan Penghasilan orang tua. Bagi yang wirausaha membuat Surat Pernyataan Penghasilan rata-rata per bulan dan dijelaskan usahanya secara rinci disertai tanda tangan di atas meterai Rp 6.000

3. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan setempat

4. Khusus yang beragama Katolik memberikan Surat Rekomendasi dan Keterangan Tidak Mampu dari Ketua Lingkungan dan Paroki

5. Melampirkan Formulir Pendaftaran Calon Penerima Beasiswa (download)

6. Mengisi google form http://bit.ly/UAJ-FormJabodetabek

7. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah/Guru BP yang berisi uraian mengenai kepribadian dan kemampuan kepemimpinan siswa, aktivitas organisasi serta prestasi akademik dan non akademik

8. Membuat Surat Permohonan kepada Kepala Kantor Beasiswa untuk memperoleh Beasiswa Jabodetabek

9. Surat pernyataan tidak memiliki saudara kandung yang telah atau masih aktif sebagai penerima beasiswa di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (download)

10. Bagi yang beragama Katolik menyertakan Surat Baptis

11. Pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar

12. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan orang tua/wali (2 kali)

13. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

14. Fotokopi Akta Lahir (2 kali)

15. Foto bersama keluarga, foto rumah tampak depan, dan foto ruang keluarga (ukuran postcard)

16. Denah Lokasi Tempat Tinggal (dalam bentuk gambar denah manual dan dari google map)

17. Menyerahkan Tugas – CERITAKAN TENTANG DIRIMU (download)

18. Bagi siswa ASAK yang direkomendasikan, lampirkan fotokopi formulir A, B1, & B2 yang telah dilegalisasi oleh pengurus ASAK paroki.

Prosedur Pendaftaran

1. Sebelum mendaftar tes seleksi masuk, siswa harus menyerahkan semua dokumen di atas ke Kantor Beasiswa pada tanggal 13 s.d. 16 Januari 2020, pada hari kerja : Senin – Kamis pukul 10.00 – 15.00 WIB.

2. (Apabila persyaratan/dokumen tidak lengkap sampai berakhirnya waktu penyerahan berkas, maka gugur/tidak dapat diproses).

3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Jadual Wawancara dapat dilihat di info.beasiswa.atmajaya.ac.id pada tanggal 17 Januari 2020 pukul 17:00 WIB.

4. Apabila disetujui dan dokumen lengkap, siswa akan mendapat Surat Rekomendasi untuk mendaftar seleksi masuk ke Bagian Admisi

5. Dengan membawa Surat Rekomendasi dari Kantor Beasiswa, siswa melakukan pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru secara offline dengan datang ke Bagian Admisi pada tanggal 13 s.d. 17 Januari 2020.

6. Mengikuti Tes Masuk Unika Atma Jaya pada hari Minggu, 19 Januari 2020

7. Mengikuti wawancara pada tanggal 20 s.d. 21 Januari 2020, sesuai jadual yang telah ditentukan

8. Pengumuman kelulusan beasiswa JABODETABEK dilihat di beasiswa.atmajaya.ac.id pada 29 Januari 2020 jam 17:00 WIB

9. Konfirmasi kelulusan dan pendaftaran pada 30 Januari s.d. 5 Februari 2020 pukul 10:00 — 15:00 WIB.

1. Memperoleh nilai IPK minimal 2,80 yang akan dievaluasi setiap semester. Apabila IPK penerima beasiswa kurang dari batasan tersebut, maka beasiswa akan dihentikan

2. Wajib terlibat aktif dalam kegiatan Kantor Beasiswa/kemahasiswaan/Universitas selama studi

3. Bersedia bekerja paruh waktu atau melakukan tugas dari Kantor Beasiswa selama kuliah di seluruh unit kerja yang berada di bawah Unika Atma Jaya yang akan diatur kemudian dalam Surat Pernyataan dan atau Kontrak Perjanjian

4. Mengikuti Peraturan yang ditetapkan oleh Unika Atma Jaya dan Kantor Beasiswa

5. Mengikuti program dan kegiatan kaderisasi selama pendidikan

6. Menandatangani di atas meterai

7. Surat Pernyataan terkait bebas narkoba, taat tata tertib/peraturan, kesediaan bekerja paruh waktu, mengerjakan tugas dan magang

8. Kontrak Perjanjian dengan Unika Atma Jaya/Kantor Beasiswa

9. Berkelakuan baik, tidak terlibat kejahatan serta penggunaan narkoba/sejenisnya saat dan selama menerima beasiswa

10. Membayar Biaya Pengenalan Kampus (di awal kuliah, satu kali), Uang Seragam (untuk Program Studi Hospitality), Iuran Kegiatan Mahasiswa (IKM) dan Biaya Pendaftaran pada setiap Semester (BPS)

11. Menyelesaikan studi tepat waktu: yaitu 8 (delapan) semester

Semua berkas persyaratan program Beasiswa Jabodetabek dimasukkan ke dalam map warna BIRU. Kamu wajib menuliskan JABODETABEK EKONOMI, di pojok kiri map.

Terkait dengan kewajiban penerima beasiswa, ppabila melanggar satu atau lebih ketentuan di atas, beasiswa akan dihentikan.

Informasi lebih lanjut, kamu juga bisa mengunjungi laman http://info.beasiswa.atmajaya.ac.id.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/07/19071791/beasiswa-unika-atma-jaya-gratis-spp-hingga-biaya-kuliah-4-tahun

Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke