Hai Anak Muda! Ini 4 Kemampuan yang Mesti Kamu Punya di Era 4.0

KOMPAS.com - Persaingan sumber daya di era Industri 4.0 sangat ketat. Sekadar informasi, dalam era industri 4.0 ada sejumlah pekerjaan bakal tergantikan inovasi-inovasi digital.

Namun, kamu tak perlu takut. Posisi manusia akan tetap dibutuhkan untuk menciptakan teknologi-teknologi digital tersebut dan tidak semua dapat tergantikan mesin.

"Kita harus mengikuti perubahan di era industri 4.0. Nanti akan muncul pekerjaan baru yang membutuhkan manusia," kata Head of Marketing Nutrifood Susana saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Susana menekankan terkait kemampuan yang mesti dimiliki anak muda di masa depan. Dengan kemampuan tersebut, kamu akan tetap bisa bertahan di era yang serba terdisrupsi teknologi digital.

Berikut empat kemampuan yang mesti kamu miliki seperti yang disebutkan Susana;

1. Dinamis

Dalam perubahan yang serba cepat, kamu dituntut untuk memiliki pribadi dinamis alias adaptif. Kamu wajib memiliki rasa ingin tahu besar terhadap apapun perubahan di sekitar kita.

Selain itu, kamu juga perlu mengidentifikasi setiap kesempatan yang muncul. Kemampuan dinamis dan adaptasi juga perlu didukung oleh komunikasi yang efektif.

2. Custumer devation

Susan menyebutkan para perlu memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang muncul. Tanggung jawab juga perlu ditingkatkan.

"Kemudian bisa berempati pada setiap customer," tambah Susan. Customer di sini merupakan rekan atau orang yang kamu layani saat bekerja.

3. Behavioral skills

Behavioral skills merupakan keseluruhan sikap seperti karakter yang baik, kedewasaan, supel, dan lainnya untuk mendukung proses adaptasi teknologi.

Susan menyebutkan salah satunya yaitu empati.

4. Relationship building

Dalam bekerja, kamu tak akan mungkin bekerja sendiri. Kamu perlu bekerja dengan tim untuk bisa mencapai visi yang ditetapkan.

Susan menyebutkan, para anak muda mesti belajar tentang bagaimana membangun sebuah relasi dengan siapa pun. Yang sudah diketahui, kita hidup di tengah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi.