KOMPAS.com- Ada sejumlah hal memengaruhi tingkat kecerdasan anak. Bila sejumlah studi mengungkap kecerdasan anak bisa menurun dari kedua orangtua, studi baru ungkap pengasuhan orangtua di rumah ternyata tak kalah berperan.
Studi diterbitkan jurnal Proceeding of National Academy of Sciences menyebut, meski genetika memengaruhi kecerdasan anak, orangtua yang menyediakan lingkungan rumah ideal cenderung memiliki anak dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi.
“Selain orangtua biologis, lingkungan rumah adalah alasan penting mengapa anak-anak bisa tumbuh lebih pintar,” ungkap studi yang dilansir dari laman Parents.
Kriteria rumah ideal
Lingkungan rumah ideal menurut studi ini ialah rumah yang dipenuhi diskusi interaktif antara orangtua dengan anak.
Diskusi bisa beragam topik, mulai dari yang serius seperti pengetahuan umum dan pelajaran, atau diskusi ringan seputar hobi serta keseharian orangtua-anak.
Rumah yang ideal juga digambarkan dengan rumah yang memberikan anak kesempatan bereksperimen, seperti membaca segala macam buku (untuk anak usia dini, orangtua yang membacakan dengan lantang).
Lalu, anak juga diberi fasilitas untuk membuat karya seni, hingga diberi kesempatan berkunjung ke museum yang bisa menambah wawasan dan keinginan anak untuk belajar.
Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, tim peneliti Swedia membandingkan kemampuan kognitif 436 pasang saudara kandung usia remaja di negara tersebut.
Selama penelitian, saudara tersebut diminta untuk tinggal di rumah berbeda. Satu bersama orangtua kandung dan satunya bersama orangtua asuh sementara.
Selama penelitian, tingkat IQ tiap anak diukur dan tingkat pendidikan orangtua juga dinilai pada skala tertentu.
Hasilnya, tak peduli orangtua kandung atau orangtua asuh, bila lingkungan rumah dibuat ideal seperti kriteria yang telah disebutkan, sama-sama dapat meningkatkan kecerdasan anak yang dilihat dari tes IQ.
Sejumlah hal pengaruhi tingkat IQ anak
Ada sejumlah hal dapat memengaruhi kecerdasan anak dari usia bayi hingga remaja.
“Kami tidak menyangkal kemampuan kognitif memiliki komponen genetik, walau begitu adalah pikiran naif untuk mengatakan kecerdasan hanya bergantung gen,” papar penulis utama studi Kenneth S. Kendler.
Selain dipengaruhi oleh suasana rumah, penelitian ini juga menemukan, tingkat pendidikan dan ekonomi orangtua ternyata juga ikut berpengaruh.
Para peneliti menemukan, IQ saudara kandung dibesarkan pihak orangtua dengan tingkat pendidikan dan ekonomi lebih rendah memiliki IQ 4,4 poin lebih rendah dari saudaranya yang tinggal bersama orangtua berpendidikan lebih tinggi dan aman secara finansial.
Kendler tak menampik terdapat sejumlah bukti kecerdasan anak dipengaruhi cukup banyak faktor, seperti menyusui selama 12 bulan dapat meningkatkan IQ anak sebanyak 4 poin.
Kemudian memastikan anak mendapatkan pendidikan akademis yang layak juga turut serta pengaruhi tingkat IQ.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/12/13313981/tidak-cuma-genetis-ternyata-kecerdasan-anak-dipengaruhi-suasana-rumah