Salin Artikel

Jack Ma: Investasi Besar Pendidikan Perlu Fokus pada Guru dan PAUD

KOMPAS.com - Jack Ma pendiri Alibaba dalam forum OECD di Paris Perancis (5/12/2019) menyarankan agar negara-negara anggota OECD lebih memerhatikan dan memfokuskan investasi pendidikan pada guru dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Apa yang disampaikan Jack Ma ini bukan tanpa alasan.

Jack Ma menyarankan berinvestasi lebih banyak pada pendidikan anak usia dini (PAUD), ketika anak-anak membangun keterampilan dan nilai-nilai kehidupan dan bukan di universitas, ketika nilai sudah ditetapkan.

"Tolong letakkan lebih banyak investasi (sumber daya) di depan dan bukan di belakang," katanya.

Jack Ma memandang  PAUD dan sekolah dasar memiliki pengaruh luar biasa dalam membentuk anak-anak.

Pentingnya penguatan guru

Jack Ma juga menganjurkan untuk memberi dukungan terhadap guru yang lebih kuat. “Jika kita menghormati guru, kita menghormati ilmu pengetahuan dan kita menghormati masa depan,” katanya.

"Tingkatkan gaji mereka dan bantu kepala sekolah dengan pelatihan kepemimpinan, karena 60 persen guru meninggalkan profesi karena mereka tidak menyukai kepala sekolah mereka," ujarnya.

Di masa depan, Jack Ma mengatakan ada beberapa hal harus menjadi fokus perhatian: guru, ruang kelas, dan siswa.

Jack Ma berpendapat kelas tidak boleh hanya menghabiskan 40 menit untuk diam membaca dan mengerjakan tugas atau ujian. Guru tidak boleh lagi menjadi pusat kelas sebagai "orang dengan semua pengetahuan".

Menurutnya pendidik harus mulai fokus pada kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, bukan hanya mendapatkan jawaban yang benar.

"Jika kamu (para guru) fokus pada standarisasi, semuanya dapat diganti dengan mesin," katanya.

Pendidikan bukan soal siap kerja

Andreas Schleicher, kepala unit pendidikan OECD bahkan memuji pendekatan "radikal" Jack Ma.

Pendidik banyak berbicara tentang perlunya reformasi holistik, tetapi para pemimpin bisnis lebih sering fokus pada pendidikan sebagai sarana untuk melatih pekerja masa depan atau menyiapkan lulusan siap kerja daripada memelihara manusia berpengetahuan luas.

Schleicher mengatakan pesan utama Ma sangat tepat: kita telah menghabiskan banyak upaya tentang "bagaimana" kita memberi pendidikan kepada siswa, belum pada "apa" yang kita berikan.

Jack Ma menyebutkan pendidikan sebagai "masalah paling penting dan kritis" di zaman kita ini. Kekhawatirannya: dunia berubah cepat, tetapi pendidikan tidak.

Di forum OECD (The Organisation for Economic Co-operation and Development) penyelenggara tes global PISA (Program Penilaian Pelajar Internasional) secara berani Jack Ma menyebut rumus pendidikan bukan untuk fokus pada kurikulum atau prestasi peringkat.

Jack Ma justru menekankan pada "kecerdasan" dan kapasitas kemampuan siswa untuk mencintai (LQ) di samping kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan intelektual (IQ).

"Otak akan digantikan oleh mesin, tetapi mesin tidak akan pernah bisa menggantikan hatimu," demikian alasan Jack Ma.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/16/11351171/jack-ma-investasi-besar-pendidikan-perlu-fokus-pada-guru-dan-paud

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke