Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisi-kisi UN 2020 SMA Jurusan IPA, Mapel Kimia (2)

KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) 2020 jenjang SMA/Sederajat akan segera diselenggarakan sehingga siswa kelas XII perlu mempersiapkan dengan baik.

Agar bisa mendapatkan hasil maksimal, maka siswa harus mulai mempelajari kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2019/2020 dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Jika sebelumnya Kompas.com telah menyampaikan kisi-kisi mata pelajaran (mapel) Kimia jurusan IPA untuk level kognitif pengetahuan dan pemahaman, kini akan disampaikan dari level kognitif aplikasi.

Level aplikasi

Pada level kognitif aplikasi, siswa harus menghitung, mengeksekusi, mengurutkan, menerapkan.

Lingkup materi

1. Kimia dasar

Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:

  • metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium (pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
  • model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr, dan mekanika gelombang).
  • konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang).
  • letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
  • tata nama senyawa organik dan anorganik.
  • persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.
  • hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal dan non ideal / RTP), konsep mol dan perhitungan kimia.
  • konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, % massa atau volume, bpj).

Catatan: (materi bisa dalam konteks kehidupan sehari-hari/industri).

2. Kimia analisis

Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:

  • pengenalan teknik pemisahan atau pemurnian di laboratorium (destilasi, kristalisasi, sublimasi, kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain- lain).
  • larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik.
  • sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep
  • kesetimbangan pengionannya dalam larutan.
  • titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan perubahan warnanya).
  • pH, komponen, dan sifat larutan penyangga.
  • hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis).

Catatan: (materi bisa dalam konteks kehidupan sehari-hari/industri).

3. Kimia fisik

Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:

  • termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan endotermik; menghitung ?H melalui: kalorimeter, tabel, hukum Hess, data energi ikatan rata-rata.
  • laju reaksi (pengertian laju reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan pendekatan teori tumbukkan; kurva tingkat energi (?H) dengan dan tanpa katalis; menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan.
  • kesetimbangan Kimia: pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier) dan penerapannya dalam industri.
  • pengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid berdasarkan sifat- sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
  • mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
  • membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.
  • reaksi reduksi dan oksidasi kehidupan sehari-hari serta penyetaraannya.
  • prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
  • faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
  • prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam industri.
  • penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam industri.

Catatan: (materi bisa dalam konteks kehidupan sehari-
hari/industri).

4. Kimia anorganik

Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:

  • sifat periodisitas (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat asam-basa dan logam-non logam).
  • jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh, titik didih, daya hantar padatan, lelehan dan larutan).
  • geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan domain elektron).
  • hubungan interaksi antar molekul (dipol, london, dan ikatan hidrogen) dengan titik didihnya.
  • teori asam-basa (Arthenius, Bronsted-Lowry atau teori asam basa konjugasi dan Lewis).
  • unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah), periode –3, dan transisi periode – 4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas, manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
  • manfaat dan pembuatan senyawa-senyawa anorganik penting dalam kehidupan sehari-hari (soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat, amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara laboratorium atau industri.

Catatan: (materi bisa dalam konteks kehidupan sehari-hari/industri).

5. Kimia organik

Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:

  • proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan dampak pembakaran hidrokarbon.
  • pengenalan struktur tata nama senyawa karbon (alkana; alkena; alkuna; alkil halida; alkohol; eter; aldehid; keton; asam karboksilat dan turunannya; amina; benzena dan turunannya) dan kegunaannya.
  • isomer senyawa karbon: rantai (cabang), posisi, fungsi, geometri, dan optis (kiral).
  • sifat khas senyawa karbon (geometri: ikatan jenuh (C sp3 ), ikatan tak jenuh (C sp2 atau sp); sifat kimia; reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi identifikasi).
  • struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami (polisakarida dan protein) dan sintetis (produk polimerisasi adisi dan kondensasi).

Catatan: (materi bisa dalam konteks kehidupan sehari-hari/industri).

Jadwal UN 2020 SMA/MA/Sederajat

1. Sinkronisasi Data: 27-28 Maret 2020

2. Pelaksanaan Ujian: Kamis 30 Maret - 2 April 2020

https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/21/14000071/kisi-kisi-un-2020-sma-jurusan-ipa-mapel-kimia-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke