KOMPAS.com - Menghadiri pameran pendidikan atau dikenal juga dengan "university expo" harus menjadi agenda wajib bila kini kamu sedang mencari peluang beasiswa program S1, S2, S3 bahkan untuk sekadar pertukaran pelajar ke luar negeri.
Menurut laman resmi QS Top Universities, ada sejumlah alasan mengapa menghadiri pameran pendidikan bisa membuka banyak peluang mendapatkan beasiswa ke luar negeri, ketimbang bila kini kamu hanya mencari informasi lewat internet.
Berikut 7 tips beasiswa yang perlu kamu lakukan di pameran pendidikan untuk meningkatkan peluang memenangkan beasiswa ke luar negeri.
1. Bertemu perwakilan universitas
Informasi beasiswa yang disajikan melalui situs umumnya bersifat teknis. Sedangkan bila kamu datang ke pameran pendidikan, maka kamu akan mendapatkan info hingga kiat secara personal, sesuai dengan minat dan kemampuan diri.
Informasi lengkap dan personal bisa kamu dapatkan dari perwakilan universitas yang akan menjawab semua kegalauan seputar persyaratan dan pendaftaran beasiswa. Termasuk bertemu para alumni yang siap berbagi kisah sukses mendapatkan beasiswa tersebut.
2. Persiapan ujian
Di pameran pameran, kamu bisa dibantu untuk mendaftar ke universitas secara langsung, bahkan mendaftar untuk beasiswa bila dokumen-dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.
Tak hanya itu, sejumlah pameran pendidikan juga memberikan kiat dalam mempersiapkan ujian, seperti tes bahasa semacam IELTS, TOEFL, TOEFL iBT dan lainnya.
Dalam sesi itu, kamu juga bisa langsung mendaftar ke sejumlah lembaga bahasa untuk belajar, mengikuti tes, hingga mendapatkan sertifikasi sesuai dengan nilai yang diharapkan.
3. Aplikasi sesuai kriteria
Saat datang ke pameran pendidikan, mintalah bantuan perwakilan universitas untuk menyusun aplikasi sesuai dengan kriteria yang diharapkan pemberi beasiswa.
Mereka akan berbagi tentang kriteria dalam menilai aplikasi, kesalahan umum apa yang harus dihindari, dan bagaimana cara membuat aplikasi menjadi menonjol.
4. Syarat penerimaan jelas
Walaupun semua universitas atau lembaga beasiswa mencantumkan persyaratan penerimaan beasiswa di situs resmi, namun ternyata itu tak sepenuhnya lengkap.
Apalagi jika kamu mendaftar untuk belajar di luar negeri, tanyakan persyaratan tambahan apa yang harus dipenuhi, misalnya portfolio atau pengalaman kerja, agar aplikasi kamu bernilai tinggi.
5. Dapat koneksi
Buka jaringan dengan para alumni penerima beasiswa, tanya nomor kontak mereka, bila memungkinkan bergabunglah dengan komunitas. Dengarkan dan lakukan saran, ide, dan pengalaman yang diberikan.
Para alumni sangat mungkin merekomendasikan universitas, persiapan ujian, kisi-kisi ujian, atau menghubungkan Anda dengan komunitas di negara tujuan studi. Terpenting, mereka dapat memberikan kisi-kisi dalam membuat "motivation letter" yang menjadi poin penting dalam proses seleksi.
6. Tak hanya satu beasiswa
Banyak peserta pameran pendidikan yang akhirnya mendaftar ke lembaga pendidikan yang baru mereka ketahui pada hari itu.
Meski kamu telah memiliki tujuan universitas dan program studi yang matang, pameran universitas bisa menyediakan kesempatan beasiswa yang lebih beragam sesuai kebutuhan bahkan kemampuan.
Jadi, berbicaralah dengan sebanyak mungkin perwakilan universitas dengan pikiran terbuka.
7. Akses beasiswa eksklusif
Tak menutup kemungkinan, ada "kursi" beasiswa khusus yang ditujukan untuk peserta acara yang memenuhi kriteria. Artinya, kamu bisa menjadi kandidat awal yang diseleksi sebelum informasi beasiswa tersebut tersebar di media.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/23/18150001/7-cara-tingkatkan-peluang-lolos-beasiswa-ke-luar-negeri