Salin Artikel

Benarkah Pasien Virus Corona Bisa Pulih Sendiri? Ini Penjelasan Akademisi FK UNS

KOMPAS.com - Hadirnya Novel Coronavirus (2019-nCov) atau yang dikenal dengan virus corona dari China ini terus menjadi perbincangan seluruh dunia.

Sebab, dikabarkan virus corona sudah menelan seratus lebih korban jiwa. Hanya saja, masyarakat khususnya di Indonesia tidak perlu khawatir. Karena pemerintah terus berupaya mengantisipasinya.

Salah satunya dengan menutup penerbangan dari dan ke China serta memasang alat detektor panas tubuh di berbagai bandara.

Bisa sembuh sendiri

Sebenarnya, virus ini bisa sembuh dengan sendirinya. Jika ingin tahu lebih jauh, simak penjelasan akademisi atau dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta yang juga Dekan FK UNS, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K).

Terkait upaya pemerintah dengan memasang alat detektor di bandara karena untuk melihat apakah seseorang memiliki panas tubuh berlebih atau tidak.

"Jadi kalau ada yang terkena virus corona, maka suhu tubuh akan meningkat. Sehingga di beberapa bandara memasang alat ini untuk mendeteksi yang terinfeksi virus corona," kata dr Reviono dalam penjelasannya di laman resmi UNS, Senin (27/1/2020).

Menurut dr Reviono, virus ini seperti virus flu. Dia mencontohkan jika seseorang terkena flu, maka tidak minum obat sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Sebab, virus dengan umurnya itu akan mati sendiri. Penjelasan lain, karena di dalam tubuh manusia terdapat interferon yaitu berupa protein alami yang diproduksi tubuh sebagai respon tubuh dalam melawan senyawa berbahaya, seperti virus.

"Kalau produksi interferon cukup maka virus bisa terkendali pertumbuhannya dan mati sendiri. Namun kalau sudah berusia tua dan ada penyakit yang disertai, produksi interferon tidak cukup dan virus bisa tumbuh terus," jelas dr Reviono.

Disitu dijelaskan bahwa jika ada penderita yang sudah berusia tua dan ada penyakit penyerta, maka virus bisa cepat berkembang dan bisa mematikan.

Banyak pasien di China sembuh

Kabar baiknya, menurut dr Reviono, di Wuhan China sebagai kota awal penyebaran virus corona sudah banyak pasien yang sembuh.

Informasi yang diperoleh, 80 persen penderita ternyata sembuh dengan sendirinya karena tidak ada penyakit penyerta dan usia pasiennya tergolong masih muda.

"Di Wuhan, 80 persen pasien di Cina ini sembuh dengan sendirinya karena memang belum ada vaksin khusus untuk virus corona," ujar dr Reviono.

Gejala terinfeksi

Adapun gejala jika ada yang terkena virus corona:

  • Batuk
  • Demam
  • Kesulitan bernafas

Gejala itu muncul jika biasanya ada riwayat kontak dengan pasien positif terkena virus corona serta yang bersangkutan melakukan bepergian ke luar negeri.

"Jika ada yang mengalami gejala seperti itu, maka segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit supaya bisa segera di cek dan memperoleh tindakan medis," harapnya.

Jadi, bagi masyarakat agar tidak panik dengan hadirnya virus corona ini. Namun masyarakat tetap diimbau untuk selalu menjaga kesehatannya.

Salah satu upayanya, berikut tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terkena virus corona dari dr Reviono:

  • Sering melakukan cuci tangan pakai sabun
  • Gunakan masker
  • Konsumsi gizi seimbang
  • Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah
  • Jaga kebugaran tubuh
  • Hindari sumber infeksi
  • Rajin olahraga dan istirahat cukup

Tips lainnya:

  • Masyarakat untuk tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
  • Jika sedang flu jangan keluar rumah supaya tidak jadi sumber infeksi.

"Usahakan selalu cuci tangan ketika habis bepergian. Ini jadi sangat penting. Karena tangan kita sering menyentuh pegangan pintu, pegangan tangga, dan lainnya dikhawatirkan tangan kita terkena virus," jelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/29/14324511/benarkah-pasien-virus-corona-bisa-pulih-sendiri-ini-penjelasan-akademisi-fk

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke