Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jurusan Kuliah Kriminologi, Berikut Prospek Kariernya

KOMPAS.com - Jika kamu salah satu orang yang memiliki minat besar untuk mengamati dan menganalisa dunia kriminal, maka sebaiknya kamu ambil kuliah di Program Studi Kriminologi.

Tapi, tertarik dunia kriminal ini bukan diartikan sebagai pelaku kejahatan lho. Namun justru sebaliknya, kamu akan menjadi seorang kriminolog yang tugasnya menurunkan tindak kejahatan.

Sebelum berbicara lebih jauh, ada baiknya kamu tahu apa itu kriminologi. Sebenarnya, kriminologi ini asalnya dari bahasa latin. Berikut penjelasan lengkap yang dirangkum dari laman FISIP Universitas Indonesia (UI) ini.

Mengenal istilah kriminologi

Kriminologi berasal dari bahasa latin, yaitu crimen dan logos. Crimen berarti kejahatan, sementara logos berarti ilmu.

Dengan demikian, secara harfiah, kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejahatan, atau lebih tepatnya kriminologi mempelajari segala aspek tentang kejahatan.

Kriminologi dapat digolongkan sebagai disiplin ilmu yang baru muncul belakangan, namun, pembahasan mengenai kejahatan setidaknya sudah muncul sejak 250 tahun yang lalu.

Kriminologi dapat didefinisikan sebagai studi sistematis tentang sifat, jenis, penyebab, dan pengendalian dari perilaku kejahatan, penyimpangan, kenakalan, serta pelanggaran hukum.

Kriminologi adalah ilmu sosial terapan di mana kriminolog bekerja untuk membangun pengetahuan tentang kejahatan dan pengendaliannya berdasarkan penelitian empiris.

Penelitian ini membentuk dasar untuk pemahaman, penjelasan, prediksi, pencegahan, dan kebijakan dalam sistem peradilan pidana.

Meskipun sangat dipengaruhi oleh sosiologi, kriminologi juga berakar pada sejumlah disiplin ilmu lain, seperti:

  • antropologi
  • biologi
  • ekonomi
  • geografi
  • sejarah
  • filsafat
  • ilmu politik
  • psikiatri
  • psikologi

Masing-masing disiplin mengembangkan pemikiran, sudut pandang, serta metode yang berbeda untuk mempelajari dan menganalisis penyebab kejahatan dengan berbagai implikasi kebijakan.

Jika sudah paham apa itu kriminologi dan kamu ingin mempelajarinya lebih jauh, maka di UI ada Program Studi Sarjana Kriminologi dari Departemen Kriminologi FISIP UI.

Prodi ini sudah terakreditasi "A" oleh Badan Standar Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2017.

Kompetensi lulusan

Program Studi Sarjana Kriminologi senantiasa mengasah kemampuan sivitas akademikanya untuk menciptakan lulusan yang:

  • Mampu secara kritis dan argumentatif menganalisis kejahatan sebagai gejala sosial baik dalam perspektif nasional maupun internasional;
  • Menguasai konsep teoretis kriminologi secara umum dan konsep teoretis bagian khusus dalam kriminologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
  • Mampu mengaplikasikan keahlian kriminologinya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidang kriminologi dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi;
  • Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;
  • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Prospek karier

Lulusan dari program ini dapat bekerja pada berbagai perusahaan dan industri keamanan atau lembaga-lembaga peradilan seperti:

  • Kepolisian
  • Kejaksaan
  • Pengadilan
  • Balai Pemasyarakatan
  • Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
  • Badan Narkotika Nasional (BNN)
  • Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

Disamping itu, lulusan yang telah bekerja mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir ke yang lebih tinggi. Beberapa profesi yang cocok untuk program ini adalah:

  • Konsultan keamanan dan pengamanan
  • Analis data intelejen
  • Dosen
  • Peneliti

https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/31/16314961/mengenal-jurusan-kuliah-kriminologi-berikut-prospek-kariernya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke