Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Tetap Mendongeng Walau Anak Sudah Bisa Baca

KOMPAS.com - Salah satu pencapaian anak-anak usia TK dan SD ialah bisa membaca. Kemampuan membaca semakin terasah bila budaya literasi dalam keluarga bisa tetap dijaga.

Tak hanya kemampuan membaca yang lebih lancar, saat orangtua tetap meneruskan kegiatan mendongeng walau anak sudah bisa baca, anak akan merasakan beragam manfaat lainnya.

Berikut manfaat melanjutkan mendongeng untuk anak-anak usia sekolah dasar, melansir Verywell Family.

1. Mendorong kecintaan anak pada buku

Tujuan utama orang tua disarankan untuk membacakan anak buku (mendongeng) ialah agar anak mengenal budaya baca sejak dini. Saat anak tertarik dengan beragam buku, maka saat itulah keinginannya untuk bisa membaca datang dari dalam diri.

Inilah yang membuat anak cepat bisa membaca, bahkan mampu memahami cerita dalam buku dengan lebih baik, ketimbang saat mereka dipaksa.

Semakin sering orangtua membaca buku bersama anak, maka anak akan melihat buku-buku yang juga dibaca orangtuanya. Maka, semakin besar kemungkinan bagi anak untuk suka "menyelam" ke dalam cerita yang bagus.

Kebiasaan hebat yang akan bertahan seumur hidup anak.

2. Banyak baca, lebih sedikit gawai

Saat keluarga memilih untuk lebih banyak membaca, artinya waktu untuk menatap layar menjadi berkurang.

Ini bisa menjadi cara bila orangtua sedang memikirkan cara efektif melepaskan anak dari ketergantungan layar dan game.

Agar kegiatan digital juga bisa memberi manfaat, kenalkan anak pada konten pendidikan seperti game matematika. Sehingga anak dilatih menghabiskan waktu di perangkat teknologi untuk alasan akademik dan sosial.

3. Menguatkan hubungan orangtua anak

Mendongeng atau membaca buku berkualitas bersama merupakan salah satu cara terbaik untuk menjalin ikatan emosi yang kuat dengan anak. Terlebih bagi orangtua yang banyak menghabiskan waktu bekerja.

Tak hanya itu, kegiatan ini membuka kesempatan untuk berbagi pemikiran serta pendapat tentang cerita apa pun yang dibaca bersama. Ini akan mendorong anak menjadi pemikir dan berani mengutarakan pendapat yang bertanggung jawab.
Menikmati waktu bersama anak seperti seperti naik sepeda, berjalan kaki, maupun membaca bersama akan membantu anak Anda menjadi kuat secara intelektual.

4. Membaca dengan lantang

Saat keterampilan membaca anak tumbuh, orangtua dapat bergiliran membaca bagian-bagian dari buku dengan suara lantang.

Melakukan hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri anak dan membantu mereka terbiasa membaca untuk orang lain.

Membaca dengan keras juga membantu anak-anak meningkatkan pelafalan, meningkatkan kosa kata mereka, dan membantu mereka benar-benar memahami makna yang lebih dalam dari sebuah cerita.

5. Mengurangi cemas

Salah satu keuntungan terbesar dari sesi membaca buku yang menyenangkan ialah bisa mengurangi rasa cemas anak terhadap tekanan di sekolah.

Penelitian menunjukkan bahwa bermain dan bersenang-senang dengan orangtua dapat meningkatkan peluang anak untuk bahagia dan sehat dalam kehidupannya.

Pasalnya, melalui kegiatan bersama orangtua, anak akan merasa didukung dan tak sendiri saat sekolah menuntut banyak tekanan akademis.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/01/16450021/5-alasan-tetap-mendongeng-walau-anak-sudah-bisa-baca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke