KOMPAS.com - Empat tahun kuliah di jurusan psikologi, namun saat lulus justru diterima kerja sebagai customer service di salah satu bank swasta. Kenyataan diterima bekerja berbeda dengan studi yang dijalani kerap dialami fresh graduate saat memasuki dunia kerja.
Sebelum berpikir kalau ilmu yang kamu pelajari akan berakhir sia-sia, baiknya pertimbangkan sejumlah manfaat yang dapat kamu terima saat bekerja di bidang yang tak sesuai dengan pelajaran yang kamu ambil saat kuliah dulu.
Berikut manfaat yang kamu dapat bila menerima pekerjaan yang tak sesuai bidang ketimbang hanya “menganggur” karena hanya mau menerima pekerjaan dari perusahaan impian, melansir Rencanamu.id.
1. Bukti siap kerja
Menerima pekerjaan yang tak sesuai dengan kompetensi akademik dan tetap berusaha menunjukkan kinerja baik, adalah bukti bahwa kamu adalah lulusan yang kompeten untuk bekerja di bidang apapun.
Ini dapat menjadi nilai lebih untuk para lulusan baru, karena dianggap mau belajar hal baru, mudah beradaptasi, dan pembelajar yang cepat.
Pasalnya, kini tak sedikit perusahaan yang menuntut karyawan bersedia bila sewaktu-waktu dipindahkan ke divisi lain. Artinya, tak ada pekerjaan yang benar-benar "tetap" saat ini, sehingga kamu perlu membuka diri untuk meng-upgrade kemampuan dalam segala bidang dan menjadi lulusan siap kerja.
2. Pupuk pengalaman
Bila selama kuliah kamu belajar di Jurusan Antropologi, lalu tiba-tiba diminta bekerja menjadi seorang marketing, tentu kamu akan memiliki banyak pengetahuan tentang profesi tersebut yang didapat selama bekerja.
Ketimbang hanya "menganggur" karena hanya mau menerima pekerjaan yang sesuai bidang, baiknya segera terima tawaran kerja dan jadikan sebagai batu loncatan.
Kecuali bila ada dua tawaran kerja yang datang bersamaan, kamu bisa memilih pekerjaan yang lebih sesuai dengan kompetensi akademik yang kamu miliki.
3. Tahu yang dimau
Ketika kamu masuk ke perusahaan yang bidangnya tidak sesuai dengan jurusan, maka kamu akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki latar belakang yang juga berbeda.
Sehingga kamu berkesempatan untuk memiliki banyak perspektif dalam melihat suatu hal, termasuk tentang pekerjaan.
Dengan begitu, kamu akan lebih terbuka tentang banyak hal, seperti bidang pekerjaan apa yang sebenarnya kamu minati, lingkungan kerja seperti apa yang bisa mendorong untuk berprestasi, atau nilai-nilai perusahaan seperti apa yang sejalan dengan hati.
4. Ada kesempatan pindah divisi
Bisa jadi, di perusahaan yang berbeda bidang ini, sebenarnya ada divisi yang lebih mengakomodir kompetensi akademik yang kamu miliki. Hanya saja, mungkin divisi tersebut sedang penuh orang, sehingga belum membuka lowongan.
Saat kamu sudah menjadi karyawan, kesempatan untuk pindah divisi tentu akan lebih mudah, ketimbang bila kamu belum menjadi bagian dari perusahaan.
Itu sebabnya, mengapa para lulusan baru disarankan untuk menerima pekerjaan walau berbeda bidang. Sekali lagi, bisa jadi itu adalah batu loncatan.
5. Estimasi gaji
Sebagai lulusan baru, mungkin kamu tak memiliki banyak kesempatan untuk menego gaji. Namun, bila kamu sudah memiliki pengalaman kerja, maka standar gaji kamu bisa berbeda.
Tak hanya itu, pengalaman kerja juga akan membuka wawasan kamu tentang berapa gaji yang sebenarnya layak didapatkan, tunjangan yang perlu diperjuangkan, hingga perusahaan mana yang menawarkan kesejahteraan baik bagi karyawan.
Tentu, wawasan semacam ini akan didapatkan sejalan dengan pengalaman kerja yang kamu dapatkan.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/04/18202351/terima-kerja-tidak-sesuai-bidang-ternyata-ada-manfaatnya-apa