Salin Artikel

Pilih PTN, PTS atau Kedinasan? Berikut 3 Cara Memilih Perguruan Tinggi

KOMPAS.com - Saat memilih perguruan tinggi, banyak siswa maupun orangtua yang hanya mempertimbangkan pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), atau Sekolah Kedinasan.

Padahal, ada sejumlah pertimbangan yang juga perlu dilakukan agar kamu bisa menikmati pendidikan yang dijalankan. Dengan begitu, maka kamu akan lebih mudah memahami pelajaran dan akhirnya mampu mengukir prestasi.

Selain itu, pertimbangan juga perlu dilakukan karena pilihan perguruan tinggi akan menentukan ke mana arah karier kamu di masa depan.

Untuk Sekolah Kedinasan misalnya, saat lulus nanti kemungkinan besar kamu akan terikat dinas dan menjadi PNS dengan lokasi kerja yang sudah ditentukan. Bisa jadi, lokasi kerja berada di luar kota atau luar pulau.

Berikut sejumlah pertimbangan yang perlu dilakukan saat memilih perguruan tinggi, merangkum dari Rencanamu.id.

1. Pertimbangan program studi

Bila kamu mengambil program S1 maka kamu akan menghabiskan waktu selama 4 tahun berkuliah. Itu sebabnya, program studi (prodi) atau jurusan yang kamu pilih akan menentukan "nasib" kamu selama bertahun-tahun ke depan. Selain itu, setiap prodi juga memilih jenjang karier yang juga berbeda.

Itu sebabnya, saat memilih untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka jadikan prodi atau jurusan sebagai fokus utama, caranya:

  • Pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademis, misalnya kamu adalah anak IPA maka pilihlah prodi dengan jurusan Saintek. Harapannya, mata kuliah yang didapat sesuai dengan kemampuan akademis sehingga kamu dapat lebih mudah menjalani.
  • Jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademis juga akan membuat kamu siap menghadapi sejumlah tes masuk perguruan tinggi seperti UTBK SBMPTN. Dengan begitu kesempatan masuk jurusan di PTN favorit lebih terbuka lebar.
  • Selain kemampuan akademis, pertimbangkan pula minat dan bakat. Minat dan bakat inilah yang akan membuat kamu "bertahan" di tengah sulitnya pelajaran hingga tantangan akademis. Potensi merasa salah jurusan mungkin tak akan pernah terjadi.
  • Ketahui informasi lengkap mengenai prodi. Apa yang dipelajari, mata kuliah, kompetensi lulusan prodi tersebut. Jangan sampai, niat ingin masuk prodi Informatika, tapi malah masuk prodi Teknologi Informasi.
  • Cari kampus mana saja yang memiliki prodi yang kamu tuju. Lakukan riset tentang prodi di sejumlah kampus karena bisa saja ada perbedaan antara prodi yang sama di kampus X dan kampus Y.
  • Tak kalah penting, pertimbangkan pula prospek kariernya. Sekolah Kedinasan misalnya, saat lulus nanti kemungkinan besar kamu akan terikat dinas dan menjadi PNS dengan lokasi kerja yang sudah ditentukan. Pikirkan apakah karier tersebut yang akan kamu jalani di masa depan?

2. Lokasi kampus

Sejumlah PTN maupun Sekolah Kedinasan bisa terletak di luar kota atau luar pulau dari tempat tinggal kamu sekarang.

Dengan begitu, kamu juga perlu mempertimbangkan sejumlah hal terkait lokasi perguruan tinggi sebab akan memengaruhi mental, biaya, tempat tinggal, dan izin dari orangtua.

Sekolah di lokasi yang jauh dari rumah sangat mungkin membuat kamu mengalami tekanan mental akibat gagap budaya hingga rindu rumah (home sick). Walau situasi ini akan membaik seiring berjalannya waktu, namun bila tak dipikirkan dengan matang bisa mengganggu perkuliahan.

Lokasi yang jauh juga membuat kamu harus memikirkan akomodasi, yakni di mana kamu akan tinggal dan berapa biaya akomodasi yang diperlukan setiap bulan. Biasanya ini berlaku bila kamu kuliah di PTN luar kota, sebab Sekolah Kedinasan umumnya menyediakan asrama.

Selain itu pikirkan pula besarnya biaya hidup bulanan, mulai dari biaya makan, perawatan diri, hingga biaya bila kamu ingin pulang ke rumah.

3. Mata kuliah dan kurikulum

Bila PTN dan PTS umumnya memiliki kurikulum yang tak beda jauh, lain hanya dengan Sekolah Kedinasan. Mengetahui mata kuliah hingga kurikulum ini bisa membuat kamu lebih siap jalani perkuliahan.

Seperti kisah Aliya misalnya, mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Trisakti angkatan 2014 mengaku kaget dengan materi kuliah FKG dan sempat alami stres. Kejadian Aliya ini bisa diminimalisir bila kamu sudah punya bayangan tentang mata kuliah di setiap prodi.

Selain itu, ketahui pula kurikulum yang digunakan oleh perguruan tinggi pilihan. Jangan hanya karena dekat dengan rumah, maka kamu memilih perguruan tinggi tanpa melihat kurikulum.

Baiknya, pilih perguruan tinggi yang kurikulumnya bisa mencetak lulusan yang dibutuhkan oleh dunia industri masa kini.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/05/19145011/pilih-ptn-pts-atau-kedinasan-berikut-3-cara-memilih-perguruan-tinggi

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke