SNMPTN 2020, Apakah Akreditasi Sekolah Asal Berpengaruh?

KOMPAS.com - Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 dimulai Jumat (14/2/2020) hari ini pukul 14.00 WIB. Jika kamu salah satu calon pendaftar SNMPTN 2020, maka segera daftarkan diri.

Namun sebelumnya, siswa SMA /SMK/Sederajat yang belum paham apa itu SNMPTN, maka simak informasi ini baik-baik. Harapannya, calon mahasiswa bisa paham jika ingin mendaftar kuliah di PTN.

Sebab, proses SNMPTN 2020 sudah berjalan sejak Desember 2019. Kini, tiba jadwal untuk proses pendaftaran yang dimulai 14-27 Februari 2020.

Dilansir dari laman Instagram Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) official. Calon mahasiswa diajak mengenal lebih dekat dulu apa itu LTMPT.

Apa itu LTMPT?

LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi merupakan lembaga yang menyelenggarakan tes masuk PT bagi calon mahasiswa baru berdasarkan kesetaraan, keadilan, fleksibilitas, efisiensi dan akuntabel.

LTMPT merupakan lembaga penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi (PT) bagi calon mahasiswa baru secara terstruktur dan terukur.

Fungsi LTMPT

• Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa untuk bahan seleksi jalur SNMPTN oleh rektor PTN.
• Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa untuk bahan seleksi jalur SBMPTN oleh rektor PTN.

Apa itu SNMPTN?

Kalau kamu sudah paham apa itu LTMPT, barulah sekarang mempelajari apa itu SNMPTN.

SNMPTN adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang ditentukan berdasarkan nilai akademik saja atau berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. Yang dimana seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah.

Akreditasi sekolah asal berpengaruh

Ternyata, bagi calon mahasiswa baru PTN yang ingin daftar melalui jalur SNMPTN 2020, akreditasi sekolah asal juga berpengaruh dalam penentuan jumlah kuota siswa yang boleh ikut mendaftar SNMPTN.

Dicontohkan, SMA Tadika Mesra terakreditasi A, maka 40 persen dari jumlah siswa kelas 12-nya berhak untuk mengikuti SNMPTN. Misal dari jumlah keseluruhan 100 siswa, maka yang bisa ikut SNMPTN adalah 40 siswa.

Tapi jika dalam pengisian data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) admin sekolah tidak menginput data seluruh siswa, misalnya saja hanya menginput data 20 orang siswa saja maka yang bisa ikut SNMPTN hanya 40 persen dari 20 orang.

Jadi ya seharusnya semua data siswa diunggah. Tentu agar semakin banyak siswa yang memiliki kesempatan ikut daftar di SNMPTN 2020.

Syarat siswa daftar SNMPTN

Untuk syarat siswa yang bisa daftar SNMPTN adalah:

• Siswa yang memiliki akun LTMPT dan sudah difinalisasi pada pendaftaran akun di periode pertama.
• Siswa yang masuk pemeringkatan yang telah dilakukan oleh sekolah.

Jika tidak memenuhi kedua syarat tersebut, maka tidak bisa mendaftar SNMPTN 2020.