Ikut SNMPTN 2020? Kenali Prinsip dan Tahapan Seleksinya

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 resmi dibuka pada hari ini (14/2/2020) pukul 14.00.

Bersamaan dengan dibukanya pendaftaran, LTMPT melalui PDSS telah menerbitkan daftar siswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN 2020 sesuai dengan hasil pemeringkatan oleh sekolah setelah sekolah melakukan finalisasi PDSS.

Bila nama kamu masuk dalam daftar tersebut dan akan melakukan registrasi SNMPTN 2020, ketahui dahulu Prinsip dan Tahapan Seleksi SNMPTN 2020 agar pendaftaran mantap untuk dilakukan.

Melansir dari laman resmi SNMPTN, berikut Prinsip dan Tahapan Seleksi SNMPTN 2020:

Prinsip Seleksi

Seleksi SNMPTN 2020 dilakukan berdasarkan tiga prinsip utama, yaitu:

1. Mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih.

2. Memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah.

3. Menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi

Seleksi SNMPTN 2020 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.

2. Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.

3. Siswa pendaftar yang diterima melalui jalur SNMPTN 2020 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2020.

Penerimaan di PTN

Siswa bisa lolos SNMPTN 2020 dan diterima di PTN tujuan bila memenuhi sejumlah syarat, yakni:

1. Siswa ditanyakan lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA.

2. Memiliki akun di LTMPT.

3. Resmi dinyatakan lulus SNMPTN 2020.

4. Lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Sanksi bila lakukan kecurangan

Bila siswa atau sekolah melakukan kecurangan dalam proses SNMPTN 2020, maka ada sejumlah sanksi yang akan ditetapkan sesuai aturan, berupa:

1. Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.

2. Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusannya.