KOMPAS.com - Sudah beberapa tahun belakangan ini banyak terjadi kasus perundungan atau bullying. Terlebih terjadi pada anak maupun remaja.
Tak hanya terjadi di dunia nyata, perundungan juga banyak terjadi di dunia maya yang tentunya membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Lebih ironis lagi, anak yang jadi korban perundungan bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya karena tak tahan di-bully oleh teman-temannya.
Jika tak ingin anak Anda jadi korban perundungan, atau kamu yang saat ini duduk di bangku sekolah dan tak mau jadi korban perundungan, maka simak baik-baik informasi yang dirangkum dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud RI ini.
Apa sih perundungan itu?
Sebelumnya, perlu diketahui apa itu perundungan. Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya.
Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Terjadi atau dianggap perundungan pada seseorang jika orang itu merasa tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain padanya.
Perundungan bisa diibaratkan sebagai benih dari banyak kekerasan lain, misalnya:
Sebagai benih kekerasan, perundungan bisa ditekan, maka kekerasan yang lebih parah akan bisa dicegah.
Bentuk-bentuk perundungan
1. Verbal
2. Fisik
3. Sosial
4. Dunia maya (cyber bullying)
Apa yang harus dilakukan jika mengalami perundungan? Ini 10 hal yang bisa kamu lakukan.
Jadi, bagi orangtua hal-hal di atas bisa menjadi pengetahuan agar disampaikan pada anaknya. Atau kamu yang masih sekolah juga wajib paham hal-hal di atas. Jangan sampai kamu jadi korban perundungan, atau kamu malah jadi pelaku (perundung).
https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/16/08291021/10-cara-hadapi-bullying-atau-perundungan-kamu-wajib-tahu