Salin Artikel

Ini 3 Dongeng Terkenal Karya H.C. Andersen, Pernah Baca?

KOMPAS.com - Pernahkah kamu membaca 3 dongeng terkenal ini? Ternyata, ketiga dongeng tersebut karya bapak dongeng sedunia. Siapakah dia?

Bapak dongeng sedunia itu ialah Hans Christian Andersen atau H.C. Andersen. Karya-karyanya itu bahkan ada yang diadaptasi menjadi film.

Adapun dongeng buatan H.C. Andersen sebagian besar memiliki jalan cerita sederhana, tetapi karyanya itu tetap menarik untuk dibaca.

Jika kamu penasaran, ini dia 3 dongeng terkenal di dunia karya H.C. Andersen:

1. Bebek Buruk Rupa

Apakah kamu pernah baca dongeng ini? Jika belum, maka berikut ini akan disampaikan sedikit jalan cerita dari Bebek Buruk Rupa.

Sesuai judulnya, Bebek Buruk Rupa bercerita tentang seekor bebek yang dianggap buruk rupa. Bebek itu sering diejek oleh bebek-bebek yang lain karena memiliki bulu yang berbeda dengan saudara-saudaranya.

Namun, ternyata ada alasan di balik penampilan bebek yang berbeda itu. Bebek itu ternyata merupakan seekor angsa.

Dulu awalnya bebek itu berpenampilan buruk, tetapi akhirnya menjadi seekor angsa yang sangat cantik.

2. Thumbelina

Dongeng Thumbelina bercerita tentang seorang perempuan yang sangat kecil. Tubuhnya itu hanya berukuran ibu jari atau jempol saja.

Thumbelina tinggal atau menjalani kehidupan sehari-harinya di setangkai bunga. Tetapi dia merasa senang dan gembira.

Tapi, semuanya berubah saat Thumbelina diculik oleh seekor kodok. Thumbelina berusaha kabur dan dimulailah petualangannya bertemu dengan banyak hewan.

Di situ, Thumbelina juga bertemu dengan hewan yang ingin berbuat jahat. Namun, ada pula hewan baik yang ingin menolongnya.

Hingga akhirnya Thumbelina mendarat di setangkai bunga yang ternyata di dalamnya ada pangeran peri dan mereka hidup bahagia selamanya.

3. Jubah Baru Raja

Untuk dongeng berjudul Jubah Baru Raja ini berkisah tentang seorang raja yang selalu memperhatikan penampilannya. Tetapi dia tidak menjalankan tugasnya sebagai raja.

Pada suatu hari, ada dua orang jahat yang berpura-pura sebagai penjahit. Kedua orang itu menjanjikan jubah bagus yang hanya bisa dilihat oleh orang pintar saja.

Tanpa raja tahu, ternyata kedua penjahit itu hanya berpura-pura membuatkan jubah dan memakaikannya kepada raja.

Karena Raja ingin dianggap pintar, dia berpura-pura bisa melihat jubah itu. Padahal dia tidak memakai baju. Dan kemudian sang raja berjalan di depan rakyatnya tanpa memakai baju.

Rakyat pun berpura-pura bisa melihat jubah itu karena ingin dianggap pintar. Hingga akhirnya seorang anak mengatakan bahwa raja tidak pakai baju.

Barulah disaat itu sang raja menyadari bahwa ia ditipu oleh dua orang penjahit yang sudah kabur sambil membawa uang yang diberikan raja.

Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/ siswa Indonesia.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/23/12370821/ini-3-dongeng-terkenal-karya-hc-andersen-pernah-baca

Terkini Lainnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke