Salin Artikel

Kebijakan Kampus Merdeka, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Unpad

KOMPAS.com - Rektor Universitas Padjajaran (Unpad), Prof. Dr. Rina Indiastuti menanggapi kebijakan konsep “Kampus Merdeka” dengan dukungan yang bakal dilakukan oleh Unpad.

Prof. Rina mengungkapkan, ada empat urutan kebijakan terkait konsep Kampus Merdeka. Empat kebijakan itu meliputi, merdeka atas pembukaan program studi, kemerdekaan akreditasi perguruan tinggi, keleluasaan menjadi PTN Badan Hukum, serta hak belajar tiga semester di luar program studi (prodi).

“Untuk akreditasi, sesuai dengan ketentuan peredaran, kita bersikap bahwa prodi di Unpad yang sudah terakreditasi A tidak perlu reakreditasi. Kami dorong untuk akreditasi internasional bereputasi,” ujar Prof. Rina seperti dikutip unpad.ac.id.

Untuk kebijakan hak belajar tiga semester di luar prodi, Prof. Rina mendukung hal ini dilaksanakan. Untuk itu, dibutuhkan kurikulum yang fleksibel.

Karena itu, Prof. Rina mendorong pimpinan fakultas dan pengelola prodi untuk melakukan inovasi kurikulum.

Prof. Rina menjelaskan, inovasi yang dibutuhkan, di antaranya penguatan prodi agar semakin adaptif terhadap IoT (Internet of Things) dan relevan dengan kebutuhan pasar.

“Relevansinya adalah cocok dengan tuntutan dunia usaha atas tuntutan karier dari lulus program studinya,” tutur Prof. Rina.

Pengelola prodi juga bisa menginsersikan berbagai keterampilan. Dengan demikian, kurikulum yang ada mampu mengakomodasi muatan pengetahuan, keterampilan praktis, serta kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Untuk hak belajar tiga semester di luar prodi, Prof. Rina memberikan keleluasaan bagi prodi untuk penerapannya. Untuk satu semester pertama atau setara 20 SKS, kuliah ditujukan untuk pengetahuan tambahan, literasi teknologi dan data, serta manajerial dan penguatan karakter.

“Untuk dua semester, bertujuan untuk mewujudkan experimential learning dan soft skill/karakter, meliputi kuliah pada prodi yang sama atau prodi berbeda di perguruan tinggi lain, dan/atau pembelajaran di luar PT. Bentuk kegiatan di luar PT meliputi magang di dunia usaha/pemerintahan, kegiatan proyek di desa (KKN), pertukaran mahasiswa, kegiatan wirausaha, proyek independen, dan proyek kemanusiaan,” papar Prof. Rina.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Kampus Merdeka sebagai implementasi dari kebijakan program Merdeka Belajar untuk perguruan tinggi. Kebijakan ini mendapat dukungan dari perguruan tinggi, termasuk Universitas Padjadjaran.

Dana Abadi Padjadjaran

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rina juga memaparkan mengenai rencana penyelenggaraan Dana Abadi di Unpad. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan amanat Statuta Unpad sebagai PTN Badan Hukum.

“Bagi Unpad, dana abadi ini penting untuk mendukung kemandirian dan keberlanjutan Unpad sebagai PTN Badan Hukum,” kata Prof. Rina.

Dana ini dihimpun dari hasil donasi untuk disimpan selamanya dan diinvestasikan. Donatur yang berpartisipasi merupakan kelompok yang peduli untuk mewujudkan peningkatan keunggulan Unpad. Donatur ini meliputi kaum filantropi, alumni, dunia usaha, lembaga, dan masyarakat.

“Pengumpulan dan pengelolaannya dilakukan secara transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Menurut Prof. Rina, pendapatan atas hasil investasi dari dana abadi dimanfaatkan untuk beasiswa, mendukung aktivitas riset dan inovasi, pengembangan kampus hijau, serta program pemberdayaan masyarakat.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/26/19061451/kebijakan-kampus-merdeka-ini-langkah-yang-akan-dilakukan-unpad

Terkini Lainnya

Perhimpunan Guru Soroti Sejumlah Hal di 10 Tahun Jokowi, PPDB hingga PPPK Guru

Perhimpunan Guru Soroti Sejumlah Hal di 10 Tahun Jokowi, PPDB hingga PPPK Guru

Edu
Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Edu
Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke