Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daya Tampung Vs Peminat SBMPTN Jurusan Soshum Universitas Indonesia

KOMPAS.com - Mengetahui keketatan masuk sebuah program studi (prodi) dapat membantu calon mahasiswa memetakan persaingan sebelum memilih jurusan dalam pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Pendaftaran SBMPTN 2020 akan berlangsung pada 2 - 13 Juni 2020.

Keketatan persaingan dapat dilihat dari daya tampung sebuah prodi atau jurusan, lalu dibandingkan dengan jumlah peminat. Ini bisa membuat kamu lebih siap untuk menentukan pilihan prodi 1 dan 2 pada SBMPTN 2020. Kamu bisa memilih prodi dengan keketatan lebih tinggi sebagai pilihan pertama.

Misalnya, Ilmu Hukum UI memiliki daya tampung SBMPTN 90 dan peminat 1.634. Maka, keketatannya ialah 90:1.634 atau 1:18. Artinya, dari sekitar 18 pendaftar maka kemungkinan yang lolos hanya 1 orang. 

Sedangkan untuk jurusan Sastra Rusia, daya tampung SBMPTN 19 dan peminat 254. Maka keketatannya 19:254 atau 1:13. Artinya, dari 13 pendaftar, kemungkinan yang lolos 1 orang.

Dengan kata lain, keketatan Ilmu Hukum lebih tinggi ketimbang Sastra Rusia.

Melansir laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), berikut daya tampung 32 prodi Soshum di Universitas Indonesia pada SBMPTN 2020 dan peminat di tahun 2019.

1. Ilmu Hukum

Daya tampung : 90
Peminat 2019 : 1.634

2. Arkeologi Indonesia

Daya tampung : 23
Peminat 2019 : 366

3. Ilmu Sejarah

Daya tampung : 23
Peminat 2019 : 357

4. Ilmu Psikologi

Daya tampung : 54
Peminat 2019 : 1.147

5. Ilmu Komunikasi

Daya tampung : 24
Peminat 2019 : 871

6. Ilmu politik

Daya tampung : 27
Peminat 2019 : 451

7. Ilmu Administrasi Negara

Daya tampung : 21
Peminat 2019 : 380

8. Kriminologi

Daya tampung : 27
Peminat 2019 : 718

9. Sosiologi

Daya tampung : 24
Peminat 2019 : 520

10. Ilmu Kesejahteraan Sosial

Daya tampung : 24
Peminat 2019 : 491

11. Antropologi Sosial

Daya tampung : 18
Peminat 2019 : 511

12. Ilmu Ekonomi

Daya tampung : 36
Peminat 2019 : 474

13. Ilmu Administrasi Niaga

Daya tampung : 29
Peminat 2019 : 420

14. Ilmu Administrasi Fiskal

Daya tampung : 20
Peminat 2019 : 317

15. Manajemen

Daya tampung : 54
Peminat 2019 : 1.131

16. Akuntansi

Daya tampung : 60
Peminat 2019 : 763

17. Ilmu Hubungan Internasional

Daya tampung : 18
Peminat 2019 : 597

18. Ilmu Perpustakaan

Daya tampung : 17
Peminat 2019 : 418

19. Ilmu Filsafat

Daya tampung : 23
Peminat 2019 : 451

20. Sastra Indonesia

Daya tampung : 23
Peminat 2019 : 292

21. Sastra Daerah untuk Sastra Jawa

Daya tampung : 19
Peminat 2019 : 314

22. Satra Jepang

Daya tampung : 14
Peminat 2019 : 362

23. Sastra Cina

Daya tampung : 14
Peminat 2019 : 362

24. Sastra Arab

Daya tampung : 14
Peminat 2019 : 430

25. Sastra Perancis

Daya tampung : 11
Peminat 2019 : 221

26. Sastra Inggris

Daya tampung : 14
Peminat 2019 : 442

27. Sastra Jerman

Daya tampung : 14
Peminat 2019 : 297

28. Sastra Belanda

Daya tampung : 14
Peminat 2019 : 469

29. Sastra Rusia

Daya tampung : 19
Peminat 2019 : 254

30. Bahasa dan Kebudayaan Korea

Daya tampung : 11
Peminat 2019 : 477

31. Ilmu Ekonomi Islam

Daya tampung : 15
Peminat 2019 : 297

32. Bisnis Islam

Daya tampung : 15
Peminat 2019 : 371

https://edukasi.kompas.com/read/2020/02/27/15560021/daya-tampung-vs-peminat-sbmptn-jurusan-soshum-universitas-indonesia

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke