KOMPAS.com - Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah ditutup pada 27 Februari 2020 kemarin. Untuk pengumumannya masih harus menunggu 4 April 2020.
Jika kamu ikut SNMPTN 2020 dan saat ini masih menunggu pengumuman, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut. Apa saja itu? Merangkum dari Rencanamu.id, ada 5 hal yang harus kamu pahami setelah ikut pendaftaran SNMPTN 2020 atau ini kelanjutannya.
Tetapi, ini berlaku bagi calon mahasiswa yang tidak membutuhkan dukungan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan sudah melakukan finalisasi serta cetak kartu. Sehingga tidak perlu mengurus pendaftaran KIP Kuliah.
Namun, jika calon penerima KIP Kuliah sudah selesai mengurus KIP Kuliah, 5 hal ini juga bisa menjadi panduan jika seandainya tidak lolos SNMPTN 2020, maka bisa mencoba SBMPTN 2020.
Berikut 5 hal kelanjutannya:
1. Tahapan pendaftaran SBMPTN harus dicermati
Karena persaingan masuk perguruan tinggi negeri terlebih pada jalur SNMPTN cukup tinggi, maka tidak ada salahnya jika kamu mempersiapkan diri untuk ikut jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Sebaiknya, kamu memantau tahapan pendaftaran SBMPTN 2020 di laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Selain itu, juga dipantau tanggal-tanggal penting serta tata cara pelaksanaan dalam tahapan SBMPTN 2020.
Misalnya saja informasi seputar kampus, program studi yang ada hingga keketatan masuk di tiap prodi itu. Kamu bisa membandingkan daya tampung yang ada dengan jumlah peminat pada tahun sebelumnya.
2. Siapkan diri hadapi UTBK
Pada proses SBMPTN menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Karena itu, kamu harus belajar soal-soal UTBK yang sudah ada di internet.
Kamu juga bisa ikut bimbingan belajar, belajar bersama dengan teman mengenai materi UTBK dan lain-lain. Jadi siapkan dirimu agar sukses di UTBK nanti.
3. Cari info lain tentang kampus-kampus
Seandainya kamu tidak lolos SNMPTN atau SBMPTN 2020, maka kamu tidak perlu putus asa atau bersedih hati. Sebab, masih banyak seleksi lain contohnya ujian mandiri dari setiap kampus yang ada.
Jadi, selain belajar soal UTBK kamu juga sekalian belajar untuk mempersiapkan diri ikut ujian mandiri di suatu PTN yang kamu tuju. Karenanya, kamu harus memantau atau mencari info di setiap kampus di Indonesia, termasuk mencatat tanggal pentingnya.
4. Kenali daya tampung prodi yang kamu tuju
Ada poin penting yang didapat jika kamu mengetahui daya tampung di semua perguruan tinggi se-Indonesia. Sebab, ini bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih prodi di pendaftaran SBMPTN 2020.
Untuk dapat informasi itu kamu bisa memantau laman resmi LTMPT dan melihat prodi yang ada di kampus-kampus negeri itu, termasuk daya tampungnya.
5. Ketahui persentase peluang diterima di SBMPTN
Dari laman LTMPT, kamu juga bisa mengetahui berapa jumlah peminat atau pendaftar di SBMPTN 2019. Ini sebagai bahan pertimbangan untuk memilih prodi dan agar bisa diterima di PTN itu.
Disamping itu juga untuk menghitung persentase peluang diterima. Contohnya prodi Pendidikan Dokter Universitas Gadjah Mada ( UGM), tahun lalu jumlah peminatnya mencapai 1.085 orang dan di tahun 2020 ini, daya tampung yang tersedia pada SBMPTN 2020 ialah 68. Kalau dihitung, persentase peluang diterimanya ialah 6,26 persen.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/02/16051531/pendaftaran-snmptn-2020-ditutup-ini-5-hal-kelanjutannya